Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duet Anies Baswedan dan Khofifah Tak Bisa Jamin Kemenangan, Loyalis AHY: Sangat Merugikan Demokrat

Duet Anies Baswedan dan Khofifah Tak Bisa Jamin Kemenangan, Loyalis AHY: Sangat Merugikan Demokrat Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Analisis Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menyoroti bagaimana Khofifah Indar Parawansa mau diduetkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pihaknya mengatakan walau berpotensi, namun masih kalah dengan keunggulan yang dimiliki oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Puji Heru Budi Mau Selesaikan Proyek Mangkrak Era Anies, Menterinya Jokowi: 6 Tahun Enggak Diapa-apain...

Dirinya mengatakan hasil survei serta keinginan masyarakat jatuh kepada AHY yang merupakan tokoh perubahan.

"Misalnya, hasil survei dan mood publik yang berkembang di lapangan. Termasuk secara objektif posisi Ketum Demokrat Mas AHY memang bagian dari tokoh perubahan," kata Syahrial kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Belum lagi, lanjut Syahrial, prestasi dan keberhasilan AHY memimpin partai yang perlu dipertimbangkan.

"Seluruh kader tentu akan kecewa apabila partai yang dipimpin Mas AHY dengan prestasi yang baik ini harus diserahkan kepada orang lain," kata Syahrial.

Bahkan menurutnya, Demokrat bisa merugi bila mendukung orang lain termasuk Khofifah untuk maju menjadi kandidat cawapres ketimbang memilih AHY selaku ketum.

"Belum tentu ada jaminan menang, tentu sangat merugikan Demokrat," kata Syahrial.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf menyampaikan, kekinian pihaknya membicarakan figur-figur potensial untuk dipasangkan sebagai calon wakil presiden dari Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Nama-nama itu yakni dari mulai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Wakil Ketua Dewan Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan.

Baca Juga: Besarkan Anies Baswedan, NasDem Diminta Tak Lupa Akan Jasa FPI: Fakta Historis, Jangan Diabaikan!

"Semua nama yang potensial sebagai cawapres akan kita pertimbangkan dan bicarakan bersama. Seperti misalnya AHY Khofifah Aher atau nama lainnya yang potensial," kata Al Muzzammil kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: