
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bergeser dari zona merah sejak penutupan sesi kedua pada perdagangan sebelumnya. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa pada pembukaan sesi pertama hari ini, IHSG terkoreksi -0,21% atau setara dengan pengurangan 14,52 poin ke level 6.846,32.
Sebelum turun ke level tersebut, IHSG mencatatkan level tertinggi di angka 6.871,36. Perihal level terendah, indikator pasar saham Indonesia tersebut sempat berada di posisi 6.841,32.
Baca Juga: Belum Pindah dari Zona Merah, IHSG Terkoreksi -0,20% ke Level 6.860,85 pada Jeda Sesi Kedua
Sementara itu, terpantau ada 159 saham naik, 192 saham yang turun, dan 226 saham stagnan. Per pagi hari ini, IHSG mencatatkan nilai transaksi harian sebesar Rp732,06 miliar dengan memperdagangkan 2,19 miliar saham sebanyak 99.869 kali.
Baca Juga: Ogah Pindah dari Zona Hijau, IHSG Kembali Awali Pekan dengan Terapresiasi 0,36%
Meskipun IHSG belum terapresiasi pada Rabu, 25 Januari 2023 ini, perlu diketahui bahwa pada perdagangan 24 Januari 2023, IHSG sempat berada di level 6.901,93. Selain itu, pasar saham Indonesia juga semakin dilirik oleh investor, terlebih setelah Tiongkok kembali membuka perdagangannya kepada dunia. Dengan demikian, IHSG tetap berpotensi untuk memenuhi prediksi tahun 2023, yaitu menyentuh level 8.040.
Baca Juga: Lampau Kinerja Pra Pandemi, Penyaluran KPR BCA Capai Rp 108,3 Triliun pada 2022
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement