Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2022, Sektor Sawit Sumbang Hampir Rp600 Triliun ke Kas Negara

2022, Sektor Sawit Sumbang Hampir Rp600 Triliun ke Kas Negara Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sektor sawit tetap meraup devisa, meski kondisi perekonomian dunia belum bisa keluar dari bayang-bayang pandemi Covid-19. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat jumlah devisa yang disumbangkan dari sektor ini pada 2022 mencapai US$39 miliar atau sekitar Rp583 triliun

“Tahun 2022 dengan berbagai kejadian yang terjadi kiat sudah menyelesaikannya. Dan dari segi devisa tahun lalu ternyata tertinggi sepanjang sejarah yakni US$ 39 mililar. Ini sebenarnya membuktikan sawit tetap penting buat Indonesia dan sumbangannya terhadap neraca perdagangan cukup meningkat,”Kata Ketua Umum Gapki Joko Supriyono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/1).

Baca Juga: Warga di Sekitar Kebun Sawit Masih Alami Kesulitan Akses Pangan

Joko mengungkapkan untuk konsumsi dalam negeri tahun lalu mencapai 20,968 juta ton atau lebih tinggi dari tahun 2021 yang sebesar 18,442 juta ton. Konsumsi didominasi untuk industri pangan 9,94 juta ton, oleokimia 2,185 juta ton, dan biodiesel yang mencapai 8,84 juta ton.

Untuk produksi CPO sebesar 46,7 juta ton atau turun 0,34% dibandingkan epriode sama tahun lalu yang mencapai 46,88 juta ton. Joko mengakui capaian produksi tahun lalu menjadi tahun ke empat berturut-turut dimana produksi cenderung terus stagnan atau turun sejak kelapa sawit diusahakan secara komestial di Indonesia.

“Tahun keempat stagnan produksimya. Padahal kebutuhan domestiknya terus meningkat. Apalagi pemerintah telah menetapkan B35 pasti akan semakin meningkat,"pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: