Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jor-joran Tanggulangi Pandemi, Curhat Sri Mulyani ke Jokowi: Pembiayaannya Setara 2 IKN, Pak!

Jor-joran Tanggulangi Pandemi, Curhat Sri Mulyani ke Jokowi: Pembiayaannya Setara 2 IKN, Pak! Kredit Foto: Kemenkeu

"Kalau dilihat nominalnya, naiknya lebih dari Rp550 triliun, dan kebutuhan pembiayaan kita melonjak ke Rp1.439,8 triliun. Dua kali lipat. Dan kemudian masih kurang," tuturnya.

Untuk menambal kekurangan itu, pada Agustus 2020, kata Sri Mulyani, pemerintah kembali mengubah aturan menjadi ke Perpres No.72/2020.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Empat Level Cobaan sebagai Pengelola Keuangan Negara

Ia menjelaskan, dengan peraturan tersebut, defisitnya melonjak lagi ke 6,34% atau sebesar Rp1.039,2 triliun, yang kenaikannya hampir 2,5 kali lipat dengan kebutuhan pembiayaan mencapai Rp1.645,3 triliun.

Menurut Sri Mulyani, kondisi tersebut bisa terjadi karena saat awal pandemi Covid-19 melanda, pendapatan negara terpukul.

Baca Juga: Di Tengah 'Hantu' Resesi Global, Sri Mulyani Jamin Pemulihan Ekonomi RI Tetap Merata Berkat APBN

Pasalnya, perekonomian rakyat semuanya berhenti, yang berdampak pada merosotnya penerimaan negara sebesar 16%, sementara belanjanya malah naik menjadi 12,4%.

"Jadi kita terpukul di dua tempat, pendapatan turun, belanjanya naik. Itu makanya defisitnya melonjak tinggi sekali menjadi Rp947 triliun," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: