Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Tuhan, Palestina Dihujani Serangan Udara Militer Israel

Ya Tuhan, Palestina Dihujani Serangan Udara Militer Israel Kredit Foto: Instagram/State of Israel
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel melakukan serangan udara Jumat (26/1/2023) pagi. Ketegangan melonjak menyusul serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat yang menewaskan sembilan warga Palestina.

Menurut militer Israel, serangan menargetkan tempat pelatihan untuk kelompok militan Palestina. Saksi dan media lokal melaporkan, bahwa pesawat tak berawak Israel menembakkan dua rudal ke pangkalan militan Hamas sebelum jet tempur menghantamnya, menyebabkan empat ledakan besar.

Baca Juga: Arab Saudi Kabarnya Lagi Cari Investor dari Israel Buat Buka Lokasi Kasino, Orang PKB Geleng-geleng: Piye To Iki?

Sirene serangan udara berbunyi di Israel selatan saat dua roket pertama ditembakkan. Sirene berbunyi sekali lagi setelah serangan udara, ketika militan menembakkan tiga roket lainnya.

Tembakan itu sebagai balasan dari tembakan lima roket ke Israel oleh kelompok Palestina di Gaza. Menurut militer Israel, sebanyak tiga roket dapat dicegat, satu jatuh di area terbuka, dan satu lagi gagal terbang di dalam Gaza.

Serangan yang berbalasan ini dipicu tindakan mematikan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin pada Kamis (26/1/2023). Operasi siang hari itu menewaskan sembilan orang dan 20 lainnya terluka.

Militer Israel beralasan, operasi itu dimaksudkan untuk mencegah serangan segera terhadap warga Israel. Kamp di Jenin ini telah menjadi fokus serangan Israel hampir setiap malam.

Sayap bersenjata Hamas mengklaim empat orang yang meninggal sebagai anggotanya, sementara Jihad Islam mengklaim tiga orang lainnya. Pernyataan sebelumnya dari Brigade Syuhada Al-Aqsa, sebuah milisi yang secara longgar berafiliasi dengan partai Fatah, mengklaim salah satu korban adalah seorang pejuang bernama Izz al-Din Salahat, tetapi tidak jelas apakah dia termasuk di antara ketujuh militan itu.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi wanita berusia 61 tahun yang terbunuh sebagai Magda Obaid. Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan kematiannya.

Militer Israel mengedarkan video udara yang katanya diambil selama pertempuran. Tayangan ini tampak menampilkan warga Palestina di atas atap sambil melemparkan batu dan bom molotov ke pasukan Israel di bawah. Setidaknya satu warga Palestina terlihat melepaskan tembakan dari atap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: