Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Batal Runyam karena Benjamin Netanyahu Berani Ucap Sumpah Ini di Hadapan Raja Yordania

Batal Runyam karena Benjamin Netanyahu Berani Ucap Sumpah Ini di Hadapan Raja Yordania Kredit Foto: Getty Images/Max Mumby/Indigo
Warta Ekonomi, Amman -

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk mempertahankan status quo di Masjid Al-Aqsa, media Yordania dan pejabat Israel melaporkan pada Selasa (24/1/2023). 

Netanyahu membuat janji dalam pertemuan di Amman dengan Raja Yordania Abdullah II, yang telah menekankan pentingnya "menghormati status quo sejarah dan hukum" di Tempat Suci Al-Aqsa. 

Baca Juga: Enggak Mau Ribut, Benjamin Netanyahu Langsung Terbang ke Yordania

Pengadilan Kerajaan menjelaskan bahwa raja juga menjelaskan perlunya menjaga ketenangan dan mengakhiri semua kekerasan di Yerusalem. 

"Untuk membuka jalan bagi cakrawala politik bagi proses perdamaian, kita perlu mengakhiri segala tindakan yang dapat merusak prospek perdamaian,” kata Raja dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (26/1/2023). 

Selain itu, Raja menegaskan kembali dukungan teguh Yordania untuk solusi dua negara, yang menjamin pembentukan negara Palestina merdeka di garis 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, hidup berdampingan dengan Israel dalam damai dan aman 

Diskusi antara Netanyahu dan Raja Abdullah meliputi hubungan bilateral dan kebutuhan rakyat Palestina untuk mendapatkan keuntungan dari proyek ekonomi dan regional. 

Menurut kantor Netanyahu, keduanya membahas isu-isu regional dan kerjasama strategis, keamanan dan ekonomi antara kedua negara yang berkontribusi pada stabilitas regional. 

"Netanyahu dan Raja Abdullah menekankan persahabatan dan kemitraan jangka panjang antara Israel dan Yordania," imbuhnya.

Penyiar publik Israel Kan mencatat bahwa pertemuan itu menyusul ketegangan minggu lalu ketika polisi Israel mencegah Duta Besar Yordania untuk Israel memasuki Masjid Al-Aqsa. 

Sebagai tanggapan, kementerian luar negeri di Amman memanggil utusan Israel dan menyerahkan surat protes keras kepada pemerintah Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: