Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bongkar Percakapan dengan Prabowo, Sandiaga Uno Terang-terangan Ngaku Bergosip Soal Anies: Inilah Kenyataan Politik Sekarang...

Bongkar Percakapan dengan Prabowo, Sandiaga Uno Terang-terangan Ngaku Bergosip Soal Anies: Inilah Kenyataan Politik Sekarang... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno membongkar isi pertemuannya baru-baru ini dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, dia terang-terangan sempat bergosip soal calon presiden (capres) Partai Nasdem, Anies Baswedan.

"Itu sedikit dibahas juga malam itu," kata Sandiaga ketika hadir di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, dikutip pada Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Sandiaga Bongkar Perjanjian Politik Anies-Prabowo: Kalau Ga Salah, Ada di Brankas Pak Fadli Zon

"Salah satu yang kita flashback adalah waktu saya bersikeras membawa Pak Anies di pencalonan gubernur dan beliau menyatakan, sambil senyum-senyum, 'Gimana Mas Sandi, jadi keputusan yang tepat atau tidak?'" sambungnya.

Namun, Sandiaga menegaskan selorohan Prabowo waktu itu untuk menyentil dirinya yang tidak percaya diri. Apalagi karena sosok Prabowo adalah negarawan sejati yang tidak akan menjelek-jelekkan orang lain.

"Kita sama-sama tahu Pak Prabowo itu negarawan, jadi nggak pernah bicara jelek tentang orang. Tapi saya tahu itu teguran buat saya karena waktu itu kan saya nggak PD (percaya diri)," ungkap Sandiaga.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Sandiaga Uno Sebut Anies Baswedan Punya Perjanjian Politik dengan Prabowo Subianto, Ini Sebabnya Nasdem Mulai Merapat?

"Karena saya nggak PD dan hitung-hitungan politiknya boleh dibilang naif, tidak berpengalaman, jadi itu keputusan yang saya ambil (mengajak Anies ikut Pilgub DKI Jakarta 2017)," sambungnya.

Meski begitu, Sandiaga juga memastikan dirinya maupun Prabowo tidak memusingkan langkah politik Anies saat ini.

"Tapi inilah kenyataan politik sekarang. Saya nggak melihat Pak Prabowo khawatir atau menyalahkan situasi saat sebelumnya. Tapi ya beliau dan saya sangat setuju, bahwa kita jangan sampai dipecah-belah," tegas Sandiaga.

Selain itu, pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan untuk kepemimpinan tahun 2024 mendatang. Rupanya Prabowo dan Sandiaga sepakat untuk mengusung tema keberlanjutan.

Baca Juga: Ditanya Mau Pilih Prabowo apa Anies, Sandiaga: Nggak Perlu Mikir Kalau Soal itu, Saya Bela Pak Prabowo!

"Setelah kita review 3 tahun apa yang sudah dilakukan pemerintahan ini dan sebelumnya, itu harus mengusung tema keberlanjutan pembangunan. Kan ada dua, keberlanjutan atau perubahan, dan kami sepakat malam itu bahwa ini adalah tentang keberlanjutan, ini tentang percepatan, ini tentang rekonsiliasi," tuturnya.

"Sampai kami bicara soal risiko polarisasi yang sangat tidak baik," lanjutnya. Karena itulah, Sandiaga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo untuk mengundangnya dan Prabowo, yang notabene rival politik di Pemilihan Presiden 2019, untuk masuk kabinet.

Baca Juga: Buka-Bukaan Sandiaga Pernah Menghadap Prabowo di Darmawangsa dan Bilang: 'Pak Ampun Pak, Nyerah Saya'

Sandiaga tak menampik bahwa masih ada beberapa nilai minus dalam pemerintahan Jokowi, seperti lapangan kerja dan biaya hidup. Namun semangat utama Prabowo dan Sandiaga saat ini masih tentang keberlanjutan pembangunan.

"Kita sepakat bicara isu-isu besar seperti itu, nggak spesifik tentang orang, tidak menyebut nama malah. Kita bicara kerangka besar. Kan kita bicara gagasan mengenai 2024 itu sebelum sosoknya ditentukan, dan kita sepakat mengenai keberlanjutan pembangunan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: