Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politikus Republik Sambar Omongan Jenderal Bintang 4 Amerika: Saya Pikir Dia Benar

Politikus Republik Sambar Omongan Jenderal Bintang 4 Amerika: Saya Pikir Dia Benar Kredit Foto: Reuters/cnsphoto
Warta Ekonomi, Washington -

Seorang Republikan terkemuka di Kongres Amerika Serikat pada Minggu (28/1/2023) mengatakan kemungkinan konflik dengan China atas Taiwan "sangat tinggi".

Seorang jenderal AS menimbulkan kekhawatiran setelah sebuah memo memperingatkan bahwa Washington akan melawan China dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga: Pejabat Top Amerika: Pabrik Iran Dibombardir, Israel Dalang Serangannya

Dalam sebuah memo tertanggal 1 Februari tetapi dirilis pada Jumat (27/1/2023), Jenderal Mike Minihan, yang mengepalai Komando Mobilitas Udara, menulis kepada pimpinan dari sekitar 110.000 anggotanya, dengan mengatakan, "Naluri saya mengatakan bahwa kami akan berperang pada tahun 2025."

"Saya harap dia salah ... Saya pikir dia benar," kata Mike McCaul, ketua baru Komite Urusan Luar Negeri di DPR AS, kepada Fox News Sunday.

Pandangan sang jenderal tidak mewakili Pentagon tetapi menunjukkan keprihatinan di tingkat tertinggi militer AS atas kemungkinan upaya China untuk melakukan kontrol atas Taiwan, yang diklaim China sebagai provinsi yang tidak patuh.

"Baik AS dan Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2024, berpotensi menciptakan peluang bagi China untuk mengambil tindakan militer," tulis Minihan.

McCaul mengatakan bahwa jika China gagal menguasai Taiwan tanpa pertumpahan darah maka "mereka akan melihat invasi militer dalam penilaian saya. Kita harus bersiap untuk ini."

Dia menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat memproyeksikan kelemahan setelah penarikan diri yang ceroboh dari Afghanistan yang dapat membuat perang dengan China lebih mungkin terjadi.

“Kemungkinannya sangat tinggi bahwa kita dapat melihat konflik dengan China dan Taiwan dan Indo Pasifik,” kata McCaul.

Gedung Putih menolak mengomentari pernyataan McCaul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: