Soroti Target Jokowi Soal Angka Kemiskinan Ekstrem, BPS: Lihat Tren Datanya, Sulit...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan bahwa target Presiden Joko Widodo atau pemerintah untuk menurunkan kemiskinan ke angka 7% dan kemiskinan ekstrem 0% dirasa sulit.

"Kalau lihat dari tren data, sepertinya agak sulit untuk mencapai kemiskinan di angka 7%, maupun kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada 2023. Kalau lihat tren datanya, sulit rasanya," ungkap Margo, dalam Launching Reformasi Birokrasi BPS 2023, yang diikuti secara daring Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Disebut-sebut Teruskan Dinasti, Gibran bin Jokowi Santai Bahkan Dibela Habis: Dikit-dikit Rezim...

Margo memaparkan, tren data berdasarkan survei BPS tersebut mencatat bahwa angka kemiskinan berada di angka 9,5 dan kemiskinan ekstrem di angka kemiskinan ekstrem di angka 2,04 pada 2022.

Menurut Margo, meski berdasarkan tren data tersebut penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem diprediksi bakal sulit, ia menilai hal tersebut masih mungkin tercapai, asalkan ada perbaikan yang sistematik mengenai tata kelola penanggulangan kemiskinan. "Jadi, berangkat dari perbaikan tata kelola, diantaranya adalah perbaikan dari data," sambungnya.

"Untuk mencapai target tadi, kalau kita melakukan business as usual, agak sulit mencapai target pemerintah. Tapi kita perlu berupaya bagaimana melakukan percepatan, melakukan tata kelola baru agar target 2024 itu bisa dicapai baik untuk kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem," jelas Margo.

Baca Juga: Menatap Calon Next Jokowi, PKB Mau Deklarasikan Jagoannya Sebelum Ramadhan: Para Kiyai Berharap...

Margo menilai, kemiskinan itu dinamis, sehingga perancangan tata kelola yang baik itu bisa mempermudah target tercapai secara clear.