Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Produktivitas Para Pekerja Kreatif, Creative Culture Space Hadir di Jakarta

Tingkatkan Produktivitas Para Pekerja Kreatif, Creative Culture Space Hadir di Jakarta Kredit Foto: Creative Culture Space
Warta Ekonomi, Jakarta -

Creative Culture Space, studio kreatif untuk menunjang produktivitas para pekerja kreatif yang didirikan oleh lima owner, yaitu Christmartin Hanandito (Aan), Farid Irawan, Anthony Gunawan, Ario Bimo dan Budi Rahmawan diresmikan pada 27 Januari 2023, di Jakarta.

Aan yang mewakili owner dari Creative Culture Space menuturkan bahwa dunia kreatif yang berkembang pesat di Indonesia saat ini membutuhkan dukungan infrastruktur yang lengkap dan memadai. Creative Culture Space hadir dengan sarana dan prasarana studio yang dilengkapi dengan fasilitas yang membuat para pekerja kreatif lebih produktif untuk berkarya.

Baca Juga: Menparekraf Dorong Gekraf Jadi Garda Terdepan Kebangkitan Sektor Ekonomi Kreatif Tanah Air

“Creative Culture Space bukan sekadar gedung studio yang dibangun dan dilengkapi dengan material berkualitas tinggi, namun juga ruangan-ruangan yang nyaman untuk melahirkan karya-karya kreatif. Mulai dari ruang artis, ruang make up, ruang VIP, mushola, ruang tunggu crew, lobby ber-AC, kecepatan internet hingga 50MBPS, daya listrik mencapai 40.000 watt, serta lahan parkir sangat luas yang dapat menampung lebih kurang 50 mobil” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (30/1/2023). 

Creative Culture Space ini  terdiri dari studio seluas 356 meter persegi, plus office seluas 456 meter persegi. Selain itu, Creative Culture Space ini juga memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya adalah kualitas dinding pada setiap ruangannya yang telah dilapisi peredam suara yang menggunakan soundstop 12 milimeter layer 1, rockwool density 100 kg per meter kubik dan soundstop 12 milimeter layer 2.

"Kualitas bangunan studio Creative Culture Space didesain sesuai dengan standar untuk kebutuhan berbagai aktivitas produksi mulai dari pembuatan video, pemotretan, photoshoot, live-streaming, konser, pertemuan, pameran, dan aktivitas lainnya," kata Aan.

Baca Juga: Menparekraf Tanda Tangani Sejumlah Kesepakatan Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sedangkan pada atap menggunakan peredam spandek, glasswool 2 layer, rangka hollow dan kain penutup (puring). Ada pula ridging batas aman seberat 5616 kilogram, atau 5,6 ton, atau 2,8 ton per jalur catwalk berketahanan beban rekomendasi 10.400 kilogram.

Batas aman real Creative Culture Space seberat 4,16 ton atau setara 2,08 ton pertemuan jalur catwalk sehingga sangat aman dan memadai. "Creative Culture Space dapat digunakan dan menyewakan berbagai fasilitas untuk produksi video, pemotretan serta kegiatan kreatif lainnya," tambahnya.

Menurut Aan, perusahaan dan para pekerja kreatif yang menyewa studio Creative Culture Space akan dapat menikmati semua fasilitas yang disediakan. Creative Culture Space akan memaksimalkan efektivitas dan efisiensi project dengan kemudahan jangkauan ke area studio. Selangkah dari pusat bisnis TB Simatupang dan dekat dengan area lifestyle Kemang.

Creative Culture Space sendiri berlokasi di Jl. Ampera Raya No.1a, RT.4/RW.4, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560 (tepat di belakang Berkala Cafe).

Saat ini, Creative Culture Space akan lebih dulu fokus menggarap Jakarta. Tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya akan dibuka juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: