Sementara itu, Ketua Tim Adhoc Pengujian Pengolahan Proses Minyak Bumi, Anda Lucia menerangkan, keluaran hasil studi ini, yaitu analisis penyebab perubahan volume diskrepansi produksi West Area secara teknis dan kuantifikasi volume diskrepansi produksi.
Selain itu, diperoleh basis volume diskrepansi produksi West Area berdasarkan kondisi operasional saat ini.
"Lemigas juga memberikan rekomendasi bagi process improvement, mencakup sistem alat ukur, laboratorium, proses sampling, dan analisis minyak bumi, kompetensi personel, dan prosedur penyaluran minyak bumi, untuk semua fasilitas yang dioperasikan oleh para shipper di West Area," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement