Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kawasan Industri Terpadu Batang Latih Warga Sekitar Jadi Tenaga Keamanan

Kawasan Industri Terpadu Batang Latih Warga Sekitar Jadi Tenaga Keamanan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Batang -

Pabrik-pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau yang dikenal juga dengan Grand Batang City bakal beroperasi tahun 2023 ini.

Warga sekitar lokasi di empat desa mendapatkan wadah dari KITB. Mereka mendapatkan pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan bersertifikasi.

Direktur Kelembangaan & Humas KIT Batang, M Fakhrur Rozi menjelaskan, ada 125 orang yang mengikuti pelatihan ini. 35 diantaranya berasal dari warga sekitar kawasan dan karyawan terdampak. Sertifikasi yang akan mereka raih adalah Garda Pratama.

35 calon tenaga keamanan itu berasal dari Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih. Kemudian Desa Ketanggan, Plelen, dan Sawangan, Kecamatan Gringsing. Ada juga karyawan PTPN9 yang terdampak KITB.

"Terkait dengan penyiapan tenaga yang dibutuhkan di kawasan, bagaimana masyarakat yang terdampak maupun di lingkungan kawasan ini punya skil. Punya sertifikat, sehingga kawan-kawan bisa menjadi bagian dalam pemenuhan tenaga kerja di KITB," ucapnya usai membuka pelatihan tenaga keamanan di GSG Cepokokuning, Kecamatan Batang, Rabu (1/2).

Pihaknya benar-benar ikut menyiapkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Sehingga ketika ada ruang untuk rekrutmen, mereka yang sudah punya kompetensi bisa mendaftar. Saat ini sudah ada perekrutan 20 tenaga kemanan di kawasan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu perekrutan akan terus dilakukan. Apalagi akhir tahun ini perusahaan-perusahaan di KITB sudah ada yang beroperasi.

"Kita siapkan, yang penting mereka sudah punya tiket. Mereka kan bagian dari perubahan peralihan lahan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang, Suprapto menyambut positif keterlibatan KITB dalam peningkatan skill tenaga kerja lokal. Pihaknya melihat peluang pada akhir tahun ini hingga tahun 2024 ada sekitar 13 ribu kebutuhan tenaga kerja.

"Yang perlu kita siapkan untuk masyarakat kita adalah bahwa pekerjaan itu tidak hanya di sektor formal saja. Seperti tenaga keamanan ini," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: