Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Koar-koar Dapat Tiket Capres Padahal Pendaftaran KPU Masih Jauh, Ferdinand: Saya Akan Tertawa Paling Keras 13 September 2023

Anies Koar-koar Dapat Tiket Capres Padahal Pendaftaran KPU Masih Jauh, Ferdinand: Saya Akan Tertawa Paling Keras 13 September 2023 Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gabungan tiga partai di Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal ini ditanggapi dengan sindiran oleh Eks Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Dikenal sering menyentil Anies, Ferdinand mengaku akan tertawa keras jika nama Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akhirnya tidak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Yakin Anies Maju Pilpres 2024? Ferdinand: Saya Tertawa Paling Keras ketika Nama Anies Tak Ada dalam Daftar KPU

"Saya akan tertawa paling keras ketika tanggal 13 September 2023 nama Anies Baswedan tidak ada dalam daftar Capres maupun Cawapres yang terdaftar di KPU," tukasnya. 

Lanjut dikatakan Ferdinand, jika saja Surya Paloh sudah yakin atas dukungannya terhadap Anies Baswedan, maka dirinya tidak akan selelah dan sepusing seperti saat ini. 

"Harus kesana sini untuk meminta pandangan jalan akhir dan jalan keluar dari situasi tekanan politik yang dihadapi Nasdem dan Surya Paloh," ujar Ferdinand dikutip dari unggahan twitternya, @ferdinand_mpu (2/2/2023).

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku telah mendapatkan kepercayaan setelah PKS dan Demokrat memberikan dukungan kepada dirinya. 

"Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan," ucap Anies melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca Juga: Ferdinand Soroti Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan: Koalisi Sekarat!

Dikatakan Anies, PKS telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi Partai NasDem pada 3 Oktober 2022.

Sementara pernyataan Demokrat telah digemakan sebelumnya, pada 26 Januari 2023. "Maka presidential threshold 20 persen telah terlampaui," kuncinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: