Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waketum Partai Garuda Heran dengan Tudingan Anies Tengah Dihambat Pemerintah, 'Yang Perlu Disalahkan itu Koalisinya'

Waketum Partai Garuda Heran dengan Tudingan Anies Tengah Dihambat Pemerintah, 'Yang Perlu Disalahkan itu Koalisinya' Kredit Foto: Instagram/Teddy Gusnaidi

Kepastian dukungan itu diumumkan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, M Sohibul Iman dan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Senin (30/1).

Namun, Pengamat Jamiluddin Ritonga mengatakan, setelah digabung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) total dukungan suara mencapai 28,35 persen. Total suara Koalisi Perubahan sudah melampaui Presidential Threshold 20 persen.

Dia menekankan, tentu banyak pihak yang kecewa, terutama yang selama ini tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres. Kelompok ini, kiranya akan terus berusaha menggagalkannya sampai Anies resmi didaftarkan sebagai capres di KPU.

"Bagi mereka, Anies itu ancaman," kata Jamiluddin, Senin (31/1).

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul itu melihat, sosok Anies Baswedan dianggap anti-kemapanan. Karenanya, mereka sangat tidak nyaman dengan semboyan perubahan yang didengungkan oleh Anies Baswedan dan diusung Koalisi Perubahan.

Selain itu, lanjut Jamiluddin, mereka diperkirakan akan terus mengintensifkan penghadangan terhadap Anies setiap sosialisasi ke daerah. Dengan cara itu, anti-Anies mau menciptakan opini jika Anies setiap ke daerah ditolak warga setempat.

Penggiringan opini semacam ini terus dilakukan untuk menghambat laju elektoral Anies. Maka itu, dia menyarankan, Koalisi Perubahan harus cermati gerakan pihak-pihak yang selama ini anti Anies karena bisa saja menghalalkan segala cara.

"Termasuk, jalur hukum untuk menggagalkan Anies," ujar Jamiluddin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: