Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Bonus Demografi, KNPI Perkuat Sektor Inovasi Digital

Hadapi Bonus Demografi, KNPI Perkuat Sektor Inovasi Digital Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menanggapi bonus demografi pada 2030-2045, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan memperkuat sektor inovasi digital dengan menggulirkan program Aktivis Preuneur. 

Ketua DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan meluncurkan tiga hal kebaruan dari KNPI yang berbasis digital diantaranya Aktivis Preneur Card, Aplikasi Mobile Apps berbasis Android dan iOS dan website KNPI. 

"Gunanya  untuk mendigitalisasikan yang betul-betul kita punya anggota, itu akan terlihat menggunakan barcode sistem dan mendapatkan akun virtual dan bisa digunakan bertransaksi baik itu online atau transfer antarbank sesama anggota," jelas Ryano kepada wartawan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KNPI dan Musyawarah Agung Raja dan Sultan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat malam (3/2/2023).

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dirinya Mampu Dongkrak Suara Golkar Karena Banyak Followers, Hensat: Aduh… Salah Kaprah!

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menko Marves lLuhut Binsar Panjaitan secara daring.

Ryano menjelaskan aktivis preneur memadukan antar aktivisme dengan entrepreneurship. Pasalnya, hampir 70 persen yang menggerakkan masyarakat banyak, mereka yang mempunyai advokasi pendampingan kepada masyarakat secara sosial dan mempunyai jiwa sosial.

KNPI saat ini memiliki jaringan organisasi hingga tingkat kecamatan. Untuk itu, akan memaksimalkan para anggotanya melalui program Aktivis Preneur yang merupakan sebuah program yang mengajak pemuda mandiri secara ekonomi. 

"Sekitar 70 persen pemuda belum mandiri secara ekonomi. Apalagi saat ini kami dihadapkan pada tantangan tingkat pendidikan pemuda yang masih rendah. Artinya, kami akan sangat mudah digantikan oleh robot," ungkapnya

Selain itu, dalam Rakernas ini, KNPI menyingung soal bonus demografi Indonesia. Ia menilai, bonus demografi Indonesia seharusnya  tidak menjadi boomerang.  Salah satunya dengan memaksimalkan peran pemuda. Pasalnya, pemuda dinilai memiliki kekuatan besar dalam memajukan bangsa dengan terlebih dulu mandiri secara ekonomi.

Baca Juga: Senang Ridwan Kamil Masuk Partai Bekas Pimpinannya, Eks Ketum Golkar Jusuf Kalla: Ahlan wa Sahlan!

Jika bonus demografi tidak dibarengi mentalitas, pengetahuan kebangsaan, keimanan, dan tidak diberi peluang, maka bukan menjadi bonus, tapi jadi boomerang demografi

"Indonesia memiliki bonus demografi, tetapi jika ini tidak dimaksimakkan, akan menjadi boomerang demografi,"tegasnya

Untuk itu, dengan adanya Rakernas ini diharapkan mampu mempertemukan asa dan cita masa lalu leluhur bangsa Indonesia saat memproklamasikan Indonesia. Ia juga berharap kekuatan-kekuatan masa lalu sudah seharusnya digabungkan dengan kekuatan masa depan yang dimiliki para pemuda.

"Sebagai generasi penerus, mari jadikan Indonesia ini bangsa yang masyarakatnya adil dan makmur"ujarnya

Adapun Ketua Pengarah Rakernas KNPI Dikson Ringo mengatakan acara ini merupakan forum konsolidasi program dan kebijakan strategis organisasi yang melibatkan MPI DPP KNPI, DPP KNPI, OKP Tingkat Nasional dan DPD KNPI Provinsi se-Indonesia.

Forum konsultasi ini, tujuannya mendorong kemajuan peradaban Indonesia yang berbasis pada revolusi kebudayan Bangsa Indonesia

"Rakernas KNPI ini akan dipadukan dengan musyawarah Agung yang merupakan pertemuan pemuda bersama para raja, sultan dan tokoh adat nusantara. Forum Konsultasi ini sebagai bentuk penegasan bahwa Republik Indonesia merupakan negara bangsa (nation state)," katanya

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada para pemuda, termasuk Sultan dan Raja, yang hadir dalam rakernas tersebut merumuskan gagasan besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara adidaya. 

"Kalau Anda sudah memakai Gedung Merdeka, harus lahir gagasan-gagasan besar. Tidak boleh gagasan-gagasan biasa. Di sini (Gedung Merdeka) harus lahir sebuah perubahan, sebuah sikap, sebuah konsepsi tentang masa depan yang besar,"katanya 

Dia menegaskan Pemda Provinsi Jabar selalu terdepan dalam membantu kegiatan kepemudaan. "Pemda Provinsi Jabar dikenal sebagai provinsi yang peduli dengan eksistensi kepemudaan," imbuhnya

"Tadi pagi kami menerima Indonesian Youth Diplomacy yang akan menyelenggarakan forum pemuda se-Asean. Sorenya, kita mendukung kegiatan Rakernas KNPI dan Musyawarah Agung Sultan dan Raja," sambungnya

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Merapat, Golkar Bakal Banyak Dapat Manfaat, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar pun menginginkan para pemuda yang hadir dalam Rakernas tersebut menjadi generasi yang cerdas, tidak menjadikan perbedaan sebagai pertengkaran. Dengan begitu, mimpi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: