Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Berikan Listrik Hijau ke Perusahaan Data Center di Riau

PLN Berikan Listrik Hijau ke Perusahaan Data Center di Riau Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) berhasil melakukan dukungan listrik hijau dengan dilengkapi Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) kepada PT Princeton DGCG sebesar 3.888 megawati per hour (MWh).

Koordinator Data Center PT Princeton Digital Group Data Center (DGDC) Pekanbaru Fatar mengatakan, sertifikat REC PLN sangat dibutuhkan perusahaan untuk mendukung menurunkan emisi karbon dengan menjaga lingkungan.

“Sertifikat REC PLN sangat dibutuhkan mengingat PT Princeton DGDC Pekanbaru berkomitmen untuk menjaga lingkungan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam mendukung pengurangan emisi dengan menggunakan green energy," ujar Fatar dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: PLN Akan Tambah Pasokan Listrik 170 MVA ke Smelter di Sulsel

Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi mengapresiasi kontribusi PT Princeton DGDC untuk memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT), dengan begitu ia optimistis jika REC PLN bisa mendorong penggunaan energi bersih.

"PLN sangat optimis bahwa layanan REC PLN dapat menjadi salah satu solusi untuk mendorong penggunaan energi bersih di tanah air khususnya di Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru," ujar Agung.

Agung menyebut bahwa REC merupakan layanan legalitas pemanfaatan energi baru terbarukan yang bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mewujudkan green business dengan green product.

Menurutnya, layanan REC ini sebagai bukti komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

"REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui secara internasional, hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menekan emisi karbon dunia," ungkapnya. 

Secara nasional, sepanjang tahun 2022 total penjualan Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) mengalami kenaikan signifikan mencapai 1,7 juta MWh. Angka ini meningkat lima kali lipat dari tahun 2021 yang baru tersalurkan 308 ribu MWh.

Sebagai informasi, layanan REC mudah didapatkan seluruh pelanggan PLN dan juga nonpelanggan PLN. Setiap perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia memiliki kesempatan sama untuk membeli REC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: