Cara Mengatur Gaji Rp1-3 Juta, Insya Allah Cukup untuk Biaya Hidup!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Membanding-bandingkan gaji dengan orang lain hampir tidak ada manfaatnya. Melainkan, kita akan menjadi orang yang tidak bahagia karena tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Padahal, gaji yang kita dapatkan ternyata malah lebih dari cukup loh untuk biaya hidup.

Ini karena setiap kali kita mendapatkan gaji, hal pertama yang harus dilakukan bukanlah membuat anggaran pengeluaran tetapi mengucapkan rasa syukur atau Alhamdulillah agar senantiasa berkah. Namun, harus tetap kita atur sebaik-baiknya ya!

Misal gajinya masih Rp1 juta, tetapi harus dicek terlebih dahulu di daerah mana, karena setiap daerah di Indonesia memiliki gaya hidup yang berbeda.

Baca Juga: Cara Mengecek Anggaran Keuangan yang Bocor, Pantas Saja Gaji Habis Terus!

Sebagai contoh tinggal di Bogor dan masih lajang, sehingga pengeluarannya Rp950 ribu untuk biaya hidup dan Rp50 ribu untuk ditabung. Enggak apa-apa lho nominal menabungnya kecil, yang terpenting kita sudah memiliki kebiasaan menyisihkan.

Nah, dari uang Rp950 ribu ini, pisahkan Rp450 ribu untuk makan, Rp200 ribu untuk transportasi, Rp100 ribu untuk pulsa dan Rp200 ribu untuk jajan.

Bagaimana dengan gaji Rp2 juta? Ambil 90% gaji untuk biaya hidup, dan 10% untuk dana darurat, tabungan dan investasi. Jadi langsung pisahkan Rp200 ribu untuk dana darurat dan investasi, seperti nabung emas dan reksa dana.

Kemudian dari alokasi Rp1,8 juta, ambil Rp900 ribu untuk makan per bulan, Rp500 ribu untuk biaya transportasi, dan Rp150 ribu untuk pulsa. Setelah itu, sisanya bisa untuk jajan.

Jika gaji kamu sudah naik ke Rp3 juta, kamu bisa menggunakan metode commitmen ala CEO ZAP Finance Prita Ghozie yaitu 75% untuk biaya hidup, 25% untuk dana darurat, tabungan dan investasi. Cara membaginya yaitu Rp1,2 juta untuk makan, Rp500 ribu untuk transportasi, pulsa Rp150 ribu, jajan Rp400 ribu sehingga totalnya Rp2,25 juta. Dan jangan lupa, sudah harus membayar zakat dan sedekah.