Pengamat Soroti Tajam Narasi 'Heroik Jokowi' Soal Hilirisasi: Hati-hati, Bisa Jadi Bom Waktu!
Dalam narasi heroik tersebut, lanjut Achmad, Presdien Jokowi tidak terima selama puluhan tahun kekayaan alam Indonesia hanya disedot pihak asing tanpa memberikan manfaat kepada rakyat Indonesia, untuk itu dirinya melakukan hilirisasi ini meski sejumlah negara lain menentang.
Hal ini menurutnya bisa dilihat dari bagaimana Uni Eropa menggugat terhadap larangan ekspor bijih nikel di WTO. Meski kalah dalam sidang WTO tersebut tapi Jokowi memutuskan untuk tidak mundur karena langkah ini adalah lompatan besar peradaban negara.
“Yang menjadi persoalan adalah sejauh mana kemandirian Indonesia sendiri untuk menjalankan program hilirisasi tersebut. Bila secara finansial dan teknologi Indonesia tergantung sama investor lain, maka hilirisasi pemerintah tersebut akan menjadi bom waktu yang akhirnya hanya menghisap sumber daya alam Indonesia tanpa menciptakan kesejahteraan,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement