Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menterinya Jokowi Kedatangan Sekjen ASEAN, Ternyata Ini Isi Pertemuannya Bersama Menko PMK

Menterinya Jokowi Kedatangan Sekjen ASEAN, Ternyata Ini Isi Pertemuannya Bersama Menko PMK Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Jenderal ASEAN periode 2023-2027 Kao Kim Hourn, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Senin (6/2/2023). Dalam pertemuan itu, Menko PMK selaku Ketua Pilar Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community / ASCC) membahas rancangan program kerja ASEAN di pilar sosial budaya pada sidang tahunan yang akan diselenggarakan pada bulan Mei dan September mendatang.

"Kita koordinasi untuk merancang program yang akan dilakukan untuk sidang tahunan untuk ASEAN yang akan dilaksanakan pada bulan Mei dan September 2023" ujar Muhadjir dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Soal Utang Milik Anies Baswedan Disorot Tajam: Cara-cara Murahan...

Muhadjir menyampaikan pada Sekjen ASEAN, bahwa pilar Sosial Budaya telah menyelenggarakan rapat koordinasi dan rapat teknis rutin untuk membahas isu-isu terkini dalam kerja sama ASEAN. Kemudian, telah ada Tim Monitoring dan Evaluasi Pilar Sosial Budaya ASEAN untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi lintas badan sektoral yang melibatkan lebih dari 11 kementerian/lembaga. 

"Khusus untuk Keketuaan ASEAN tahun 2023 ini kita lebih intensif koordinasinya dengan tim khusus ini, Tim lebih sering berdiskusi dan menetapkan timeline output dari keketuaan Indonesia di Pilar Sosial Budaya," jelasnya.

Lebih lanjut, Menko PMK menyampaikan, ada 5 isu penting yang akan diangkat dari Pilar Sosial Budaya, yakni: 

1. Pendirian ASEAN Coordinating Centre for Transboundary Haze Pollution Control (ACCTHPC), yang bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama dan koordinasi ASEAN dalam mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan termasuk kabut asap lintas batas;

Baca Juga: Masalah Utang Piutang Belum Dibayar, Kondisi Hubungan Sandiaga Uno dan Anies Baswedan Akhirnya Terbongkar

2. Pembentukan ASEAN Public Health Emergency Fund, bertujuan untuk memperluas cakupan situasi darurat kesehatan di ASEAN yang dapat dibiayai melalui ASEAN Covid-19 Response Fund; 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: