Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan kesepakatan yang disetujui partainya usai bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia menjelaskan, salah satu kesepakatan yang dihasilkan ialah kedua partai sepakat menjaga suasana kondusif kebangsaan.
"Pemilu adalah kontestasi antara partai politik. Kami sepakat sebagai pimpinan partai politik mempunyai kewajiban untuk menjaga suasana kondusif kebangsaan," katanya.
Baca Juga: Rencana Pertemuan PKB dengan Golkar, Begini Respons Gerindra
"Agar, semua elemen masyarakat bisa terlibat aktif di dalam persiapan pemilu," ujar Ahmad Doli saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (7/2).
Ahmad Doli lebih lanjut mengatakan, pertemuan juga membicarakan tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana Indonesia merupakan sebuah bangsa yang besar.
"Kami ingin menjaga pematangan kehidupan berbangsa dengan menjaga sikap atau periodisasi pelaksanaan demokrasi dapat dilaksanakan secara baik," ucapnya.
Doli menyatakan, pertemuan itu menguatkan kelembagaan masing-masing partai politik. "Kami saling menghargai posisi politik masing-masing."
"Partai Golkar terbuka berdialog dengan siapa saja, tidak melihat posisi politik di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan yang sedang berjalan," katanya.
Partai Golkar, kata Doli, menghormati otoritas, kemandirian masing-masing partai politik dan sikap partai politik masing-masing untuk berkompetisi pada Pemilu 2024. Namun, dalam konteks kebangsaan dan bernegara harus mengutamakan kesatuan dan kebersamaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement