Ngeselin, Majalah Satire Charlie Hebdo Malah Mengolok-olok Bencana Gempa Turki!
Majalah satir Prancis Charlie Hebdo telah memicu kecaman atas kartun yang mengolok-olok korban dua gempa bumi mematikan di Turkiye.
"Kartun Hari Ini" dibagikan di Twitter beberapa jam setelah gempa pada hari Senin menunjukkan bangunan yang rusak, mobil yang terguling, dan tumpukan puing.
Baca Juga: 11 Ribu Jiwa Meninggal di Turki, Hampir 3.000 di Suriah
"Gempa bumi di Turkiye. (Tidak) bahkan perlu mengirim tank," kata gambar itu.
Bencana yang terjadi di 10 provinsi di negara itu mengakibatkan lebih dari 3.000 orang tewas dan lebih dari 20.000 terluka, menurut badan bencana Turkiye AFAD.
Gempa berkekuatan 7,7 melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras pada dini hari. Sekitar sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras mengguncang wilayah itu, mempengaruhi beberapa provinsi lainnya.
Gempa bumi juga dirasakan di Libanon dan Suriah menyebabkan kerugian besar.
Sebuah studi akademik berjudul "Pemeriksaan Islamofobia dalam Kasus Kartun yang Dibagikan di Akun Twitter Majalah Charlie Hebdo", yang diterbitkan pada tahun 2018, meneliti beberapa kartun majalah yang dibagikan antara 13 Agustus 2009, dan 15 Oktober 2018 dan menemukan bahwa 38 dari 6123 tweet yang dibagikan di akun Twitter majalah Charlie Hebdo bersifat anti-Muslim.
Menurut analisis mereka, kartun-kartun yang dibagikan majalah tersebut merepresentasikan Islam sebagai agama penyimpangan dan terorisme.
Majalah tersebut berulang kali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad, anak migran yang meninggal, korban virus, paus, pemimpin Yahudi, serta kartun yang menghina Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan pada tahun 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement