Kisah Orang Terkaya: Ken Fisher, Penulis Kolom Berita soal Investasi, Hartanya Rp107 Triliun!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Ken Fisher adalah ketua eksekutif dan co-chief investment officer Fisher Investments, yang ia dirikan pada tahun 1979 hanya dengan modal USD250. Hari ini, perusahaan memiliki lebih dari USD197 miliar (Rp2.980 triliun) aset yang dikelola.

Fisher adalah penulis 11 buku, 6 di antaranya adalah best seller nasional, dia sekarang menulis untuk USA Today, Financial Times, dan beberapa publikasi di media lainnya.

Pada musim panas tahun 1964, Fisher yang berusia 13 tahun memperoleh USD1,20 per jam dengan memetik buah, menggergaji, dan memupuk di kampung halamannya di San Mateo County, California.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Hubert Burda, Pemilik Majalah Playboy yang Terkenal sebagai Tokoh di Industri Media

Kolom "Strategi Portofolio" Fisher di Forbes berjalan dari tahun 1984 hingga 2017, menjadikannya kolumnis yang terus berjalan paling lama dalam sejarah majalah tersebut.

Pemilik nama lengkap Kenneth Fisher ini lahir di San Francisco, California, dan merupakan putra investor saham berpengaruh yaitu Philip A. Fisher. Fisher dibesarkan di San Mateo, California. Dia putus sekolah dan pergi ke Humboldt State University untuk belajar kehutanan, dan lulus dengan gelar associate di bidang ekonomi pada tahun 1972.

Humboldt State mengakui Fisher dengan Penghargaan Alumni Terhormat pada tahun 2007. Pada tahun 2015, Fisher diangkat menjadi dewan penasehat Forbes School of Business di Ashford University.

Selama beberapa dekade terakhir, Fisher telah membantu Fisher Investments menjadi salah satu pengelola uang independen terbesar di dunia.

Pada tahun 2007, Fisher dan Thomas Gruner mendirikan Gruner Fisher Investments di Jerman. Pada tahun 2009, Fisher menerima penghargaan Tiburon CEO Summit perdana untuk Menantang Kebijaksanaan Konvensional. Fisher juga mendapatkan Penghargaan Bernstein Fabozzi/Jacobs Levy untuk penelitiannya tentang peramalan pasar, yang diterbitkannya pada tahun 2000 bersama Meir Statman dari Santa Clara University.

Pada tahun 2011, Fisher menduduki peringkat sebagai salah satu dari 25 tokoh paling berpengaruh di industri keuangan oleh Investment Advisor Magazine. Forbes memperkirakan harta kekayaan Fisher mencapai USD7,1 miliar (Rp107 triliun).