Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rp50 Miliar Katanya 'Direlakan' Sandiaga, Padahal Sudah Dilunasi Anies Baswedan: Perjanjiannya...

Rp50 Miliar Katanya 'Direlakan' Sandiaga, Padahal Sudah Dilunasi Anies Baswedan: Perjanjiannya... Kredit Foto: ANTARA FOTO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyoroti polemik utang piutang dari Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno yang kian santer dibicarakan.

Dirinya keheranan dengan hal tersebut, pasalnya isu ini tiba-tiba muncul seiringan dengan mendekatnya kontestasi politik pada tahun 2024.

Baca Juga: Sudah Lunas Digemborkan Lagi, Rp50 Miliar Sandiaga Dimanfaatkan Jokowi: Dia Khawatir Kiprah Anies...

Selain itu antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah bersepakat bahwa utang tersebut dianggap lunas jika dirinya menang dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Perjanjiannya jelas, jika Anies menang dalam Pilgub DKI hutangnya ke Sandi sekitar Rp50 Miliar dianggap lunas. Tapi kenapa lagi menjadi pembahasan? Jadi sebenarnya sudah tak ada masalah,” tandas dia.

Menurutnya hal ini sebenarnya bahkan tak usah diungkit oleh sejumlah pihak, namun mengap tetap diumbar kepada masyarakat.

Hal ini membuatnya curiga bahwa masalah ini sengaja dibuka untuk menyerang elektabilitas milik mantan menteri pendidikan tersebut.

Baca Juga: Tak Jatuh Walau Dijegal Habis, Alam Macam Lindungi Langkah Anies Jadi Next Jokowi: Tiap Serangan Justru Berbalik...

“Kenapa terkait utang Anies dimunculkan ke Publik? Katanya tidak mau mengungkit, tapi dibongkar ke publik, tujuannya kan untuk menggoreng citra Anies,” kata Pangi dihubungi, Kamis (9/2/2023).

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku tidak mau lagi melanjutkan soal perjanjian permasalahan utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada diirinya. Dia mengatakan setelah dirinya melakukan Salat Istikharah dan meminta pertimbangan keluarga, Sandi tak ingin melanjutkan pembicaraan soal itu.

Baca Juga: Tak Bayar Sandiaga, Kelakuannya Anies Baswedan Disorot Tajam: Kalau Jadi Presiden, Indonesia Bisa-bisa...

“Setelah saya Salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini,” ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Sandi mengaku hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita. Pihaknya ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Efek Dibangun Buru-buru Sama Anies Baswedan, JIS Berakhir Hujan Kecaman: Apakah Ini Cerminan dari...

“Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita,” tutur dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: