Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Holding Ultra Mikro Kian Terbukti, Harga Saham BBRI Diprediksi Akan Meroket Tinggi!

Kinerja Holding Ultra Mikro Kian Terbukti, Harga Saham BBRI Diprediksi Akan Meroket Tinggi! Kredit Foto: BRI

Lebih jauh, Adi melanjutkan bahwa masuknya Pegadaian ke BBRI memberikan layanan lengkap kepada nasabah ultra-mikro hingga high net worth individual (HNWI). Bermodal 4.085 kantor cabang, Pegadaian akan membuat BRI menyentuh populasi unbanked secara lebih luas.

"Selain sinergi, dalam jangka panjang kami melihat akuisisi BBRI dan Pegadaian sebagai hal yang saling menguntungkan," tambah Adi.

Baca Juga: BUMN Komitmen Perkuat Ketahanan Pangan, Pabrik Pupuk NPK Resmi Beroperasi

Dia menjabarkan dari sisi kinerja, Pegadaian akan mendorong kinerja bottom line BBRI. Tercatat sepanjang semester I/2022, Pegadaian berkontribusi 7,1% terhadap laba bersih perseroan (BBRI).

Sementara itu, anggota Holding UMi lainnya yakni PNM juga memberikan dampak positif terhadap kinerja BRI Group secara keseluruhan. Hingga akhir Kuartal III 2022, PNM tercatat memiliki lebih dari 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar.

Seperti diketahui, Pemerintah resmi mengalihkan saham yang dimiliki Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada BRI pada 13 September 2021. Hal ini seiring dengan pembentukan holding ultra mikro di mana BRI sebagai induknya.

Baca Juga: Sependapat dengan Jokowi, Bamsoet Dorong Insan Pers Terus Junjung Tinggi Profesionalisme

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kala itu mengatakan pembentukanĀ holdingĀ tersebut akan memperkuat akses pembiayaan kepada UMKM, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan porsi pembiayaan hingga 30% di 2024 kepada sektor UMKM termasuk ultra mikro di dalamnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: