Mukjizat, Remaja Turkiye Selamat Setelah 94 Jam Tertimbun: Aku Berdoa dan Salat 5 Waktu
Buntut dari gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah utara telah memasuki hari kelima, dengan korban selamat masih diselamatkan dari reruntuhan.
Lebih dari 21.000 orang tewas sejak gempa berkekuatan 7,8 melanda kota tenggara Turki Gaziantep pada Senin (6/2/2023), diikuti oleh gempa berkekuatan 7,5 di provinsi Kahramanmaras tak lama setelah itu.
Baca Juga: Apa Alasan Turkiye Masih Ragu-ragu Buka Perbatasan dengan Rezim Bashar al-Assad?
Setidaknya 17.674 meninggal di Turki, sementara 3.337 kematian telah terdaftar di negara tetangga Suriah sejauh ini.
Para ahli mengatakan 90 persen korban selamat di bawah reruntuhan ditemukan dalam 72 jam pertama, jendela yang ditutup Kamis (9/2/2023) pagi.
Tetapi contoh ajaib masih muncul dari orang-orang yang ditarik dari bawah puing-puing selama upaya penyelamatan hari keempat dan kelima.
Seorang remaja Turki, yang diselamatkan setelah 94 jam di Gaziantep, mengatakan dia harus minum air kencingnya sendiri untuk bertahan hidup.
Adnan Muhammed Korkut (17) tampak tidak terluka saat dia muncul dari puing-puing setelah empat hari, tersenyum kepada orang banyak yang bersorak.
Ibu Korkut terdengar meneriakkan namanya dengan gembira dan memeluknya, sebelum dia dibawa pergi dengan tandu.
"Alhamdulillah kamu sudah datang," katanya sambil memeluk ibunya.
Ayah remaja itu, Mehmet Korkut, mengatakan bahwa begitu dia mengetahui putranya membuat keributan, dia tidak meninggalkan reruntuhan selama berhari-hari. Setelah menyelamatkan putranya, dia bersujud di depan puing-puing dan berdoa.
Seorang ibu dan anak juga diselamatkan di provinsi Diyarbakir setelah menghabiskan lebih dari 100 jam di bawah reruntuhan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement