Dua Menterinya Jokowi Sorot Tajam Kasus Perdagangan Manusia, Begini Usul Solusinya...
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin jalannya pembahasan soal kasus tindak pidana perdagangan manusia di forum Bali Process Ministerial Conference di Adelaide, Australia.
Kedua menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersama-sama menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen dalam memerangi kasus perdagangan manusia di dunia.
Baca Juga: Dekati Anies Baswedan Tanpa Ketahuan Jokowi, Prabowo Lagi Malu-malu Kucing: Mirip Surya Paloh...
Menurut Yasonna, upaya memberantas permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan cara peningkatan pengawasan di perbatasan dan kepatuhan terhadap rezim internasional yang berlaku.
"Perbatasan negara merupakan wilayah yang rawan dan mudah disusupi bagi terjadinya penyelundupan manusia atau people smuggling, perdagangan orang dan kejahatan transnasional lainnya," nilainya, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (12/2/2023).
Dalam forum itu, Yasonna menyampaikan beberapa saran. Pertama, yakni peningkatan dan komitmen terhadap rekomendasi AAA (Acknowlegde, Act, Advance) yaitu transparansi rantai pasok, dan perekrutan yang etis.
"Kedua, peningkatan dan komitmen rekomendasi Government and Business Forum (GABF) yaitu perlindungan pekerja serta Komitmen tindak lanjutnya,"
Baca Juga: Cocok Jadi Penerus Jokowi, Ratusan Warga Cilegon Dukung Penuh Puan Maharani
Sebagai bentuk komitmen, Yasonna melanjutkan bahwa Indonesia ke depan akan mengadvokasi Bali Proses yang lebih responsif dan proaktif agar tren perdagangan orang yang semakin mengkhawatirkan di kawasan dapat dicegah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement