Mantan Kader PDIP Jadi Relawan Anies Baswedan, Lakukan Deklarasi Capres di Jawa Tengah

Ervan menyebut sebelum deklarasi, pihaknya berkoordinasi dengan semua sukarelawan Laskar AMAN Jawa Tengah. Menurut Ervan, respons masyarakat cukup beragam dan nama Anies Baswedan juga menjadi perhatian. Hal itu dibuktikan dengan tekat dan komitmen para pejuang Laskar AMAN Jawa Tengah untuk memenangkan mantan rektor universitas Paramadina tersebut sebagai presiden.

Pria asal Flores, Manggarai, NTT itu mengeklaim Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat untuk menjawab kecemasan dan ketakutan masyarakat terkait isu-isu SARA yang sengaja dimainkan untuk menjatuhkannya.

Baca Juga: Baru Sekarang Ribut-ribut Utang Rp50 Miliar, PKS Heran: Biar Pamor Anies Jatuh, Begitu?

Ervan menyakini Anies Baswedan merupakan figur tepat untuk menjawab kecemasan bahkan ketakutan yang sengaja diadu-domba oleh pihak tertentu. Padahal, kata dia, Anies Baswedan merupakan tokoh nasionalis-religius yang telah membuktikan kepemimpinannya di DKI Jakarta. Ervan mengeklaim selama ini Anies Baswedan dibingkai dengan narasi-narasi negatif.

"Saya orang Flores yang hidup di Jakarta. Kami tak mengalami adanya kebijakan Anies Baswedan yang membeda-bedakan. Kami optimistis jika Anies Baswedan memimpin bangsa Indonesia akan lebih baik," tutur Ervan.

Selain deklarasi, para sukarelawan Laskar AMAN Jawa Tengah terlebih dahulu dibekali dengan pencerahan politik yang dikemas dalam Dialog Kebangsaan. Tema dialognya ialah Membangun Harmoni, Merawat Persatuan. Hadir sebagai narasumber dalam Dialog Kebangsaan itu, yakni Ketua Umum Laskar AMAN Ervan Tou, Jubir Laskar AMAN Indra Charismiadji, dan Ketua Dewan Pakar Laskar AMAN S. Soeharso.