Pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa Ideal Tapi Sulit Terwujud, ‘Batu Sandungan’ Terlalu Besar
Diantara beberapa nama tokoh politik yang disinyalir akan menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinilai sebagai sosok ideal.
Meski begitu, peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai kecil kemungkinan Khofifah ‘bersanding’ dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dia menyebutkan setidaknya ada 3 alasan yang membuat pasangan Anies-Khofifah susah untuk diwujudkan.
Pertama, jelas Bawono, Khofifah sejauh ini tidak memberikan reaksi apa pun atas isu tersebut.
Bahkan, di lingkaran Khofifah banyak yang tidak menghendaki Mantan Ketua Fatayat NU tersebut maju ke Pilpres 2024.
Baca Juga: Ogah Lirik Sosok Lihai Pencitraan, Amien Rais Incar Prabowo, Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan
"Sebagian besar justru menghendaki Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim, untuk menyelesaikan sejumlah target pembangunan yang belum terselesaikan di periode pertama," kata Bawono dalam keterangannya, seperti dilansir dari JPNN, Senin, (13/2).
Menurut Bawono, Anies Baswedan juga tidak menunjukkan gestur tertentu yang mengindikasikan akan mendekati Khofifah.
Sebaliknya, Anies justru lebih banyak “bergandengan” dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di sejumlah acara, seperti yang terakhir terlihat di Konser Dewa 19, Sabtu (4/02/23) di Jakarta International Stadium (JIS).
"Ini menunjukkan bahwa komunikasi intens antara keduanya mengalami peningkatan. Bukan lagi hubungan partai koalisi, mungkin meningkat ke opsi cawapres. Mengingat sejauh ini, nama lain yang sering dibahas mendampingi Anies adalah AHY," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement