Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korupsi di Indonesia Merajalela, Negara Asing ‘Mikir’ Ribuan Kali Mau Investasi di Indonesia

Korupsi di Indonesia Merajalela, Negara Asing ‘Mikir’ Ribuan Kali Mau Investasi di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Chris Liverani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investasi di Indonesia yang bersumber dari negara asing diprediksi akan turun atau bahkan akan sulit terlaksana dengan anjloknya Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dengan nilai 34 saja. 

Sebelumnya, torehan skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada 2022 yang hanya mampu mencetak angka 34/100 memuat Indonesia berada di posisi 110 dari 180 negara. 

Di Asing Tenggara, Indonesia menempati peringkat ke enam, berada di atas Thailand dengan skor 36/100 dan Vietnam 42/100. Bahkan berada jauh dibawah Timor Leste yang menempati peringkat ketiga dengan skor 42/100.

Baca Juga: Penyebab Anjloknya Indeks Persepsi Korupsi Era Jokowi, Elite Megawati: Bisa Akibat Kerasnya Kritikan

Sementara Malaysia berada di posisi kedua dengan skor 47/100, sedangkan peringkat pertama diraih Singapura dengan skor 83/100.

Skor CPI Indonesia itu disebut memperlihatkan respon terhadap praktik korupsi masih cenderung berjalan lambat.

Untuk diketahui, rentang skor CPI antara 0-100. Angka 0 menunjukkan CPI yang korup, sementara 100 diartikan bersih dari korupsi. 

Mantan pegawai KPK, Aulia Postiera mengatakan IPK tidak hanya berkaitan dengan hukum namun juga ekonomi suatu negara, terutama terkait investasi asing. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: