Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tercerahkan hingga Dukung Anies Baswedan, Eks Elite Megawati: Beliau Akan Menang di Kandang Banteng!

Tercerahkan hingga Dukung Anies Baswedan, Eks Elite Megawati: Beliau Akan Menang di Kandang Banteng! Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politikus PDI Perjuangan, Slamet Sudarso buka suara terkait dengan siapa yang akan menjadi jagoannya di Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan sosok tersebut adalah Anies Baswedan, mantan menteri pendidikan tersebut menurutnya memiliki rekam jejak yang tak diragukan lagi.

Baca Juga: Uang Rp50 Miliar Bukan Milik Sandiaga Uno, Perjanjian Utang Anies Baswedan Rekayasa?

Selain itu, kapasitas dari sosok yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden tersebut membuktikan kapasitasnya sebagai akademisi maupun sebagai pejabat publik.

mengatakan deklarasi ini sebagai bentuk komitmen perjuangan dan dukungan riil relawan Laskar AMAN Jawa Tengah kepada Anies Baswedan.

"Anies Baswedan merupakan tokoh intelektual. Ia mempunyai visi besar dan gagasan yang meyakinkan untuk kamajuan dan perubahan Indonesia. Untuk itu, dukungan Laskar Aman Jawa Tengah dan seluruh simpul relawan Anies Baswedan merupakan keputusan yang tepat," terangnya Minggu (12/2/2023)..

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar AMAN Jawa Tengah  ini memberikan dukungan berdasarkan penilaian rasional dan objektif. Pihaknya mengklaim hanya Anies Baswedan yang bisa diyakini membawa keadilan, kesejahteraan untuk kebahagiaan seluruh warga Indonesia.

Dirinya sadar perjuangan yang dilakukan tidak mudah untuk merebut hati masyarakat Jateng. Terlebih selama ini stigma Jateng merupakan "Kandang Banteng".

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Dirinya ‘Ngefans’ Hingga Puji Presiden Jokowi

"Kami siap menangkan Anies di Jateng. meski ini Kandang Banteng. Tetapi tetap dengan cara kampanye santun sesuai pesan Anies. Hapus stigma politik identitas. Bukti konkrit selama jadi gubernuh salah satunya banyak pendirian tempat ibadah non muslim. Sebagai contoh ketua DPP Laskar AMAN saja beragama katolik," jelasnya.

Parameter keberhasilan Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta selama satu periode menjadi pertimbangan lainnya. Anies dinilai berhasil memimpin dengan hati dan memberikan pelayanan yang baik kepada semua warga tanpa membeda-bedakan golongan.

"Kami meyakini sosok pak Anies adalah orang yang bisa memimpin bangsa Indonesia. Apalagi kami telah mendapat banyak pencerahan dari Laskar AMAN Pusat. Semua upaya akan kami lakukan. Sebelumnya kami juga sudah sosialisasi sampai ke akar rumput. Oleh karenanya, nama pak Anies terus mendapat respon positif di kalangan masyarakat Jateng," ucapnya.

Baca Juga: Sudirman Said Pastikan Utang Anies Baswedan dengan Total Rp92 Miliar ke Sandiaga Uno Sudah Lunas

Sementara itu, Ketua Umum Laskar AMAN, Ervanus Tou, mengatakan deklarasi ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dukungan memenangkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada 2024 mendatang.

Adanya dukungan dari Jateng, menjadi bukti bahwa Anies Baswedan bisa diterima dan didukung oleh berbagai kalangan masyarakat. Tak terkecuali di Jateng yang dianggap bukan menjadi basis dukungan Anies Baswedan.

"Jika selama ini nama pak Anies di Jateng belum populer maka deklarasi ini membuktikan bahwa Anies Baswedan ternyata mendapat respon positif. Ini menandakan bahwa Anies Baswedan juga didukung oleh warga bangsa dari berbagai latar belakang profesi," ungkapnya. 

Isu Sara yang selama ini muncul di permukaan, menurutnya hanya salah satu upaya untuk menjatuhkan nama Anies. Ia menekankan, nama Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat untuk menjawab kecemasan dan ketakutan masyarakat.

"Saya orang Flores yang hidup di Jakarta. Kami tak mengalami adanya kebijakan Anies Baswedan yang membeda-bedakan. Kami optimis jika Anies Baswedan memimpin bangsa Indonesia akan lebih baik. Karena Anies Baswedan telah terbukti memberikan rasa keadilan bagi semua warga DKI Jakarta sehingga kehidupan masyarakat menjadi aman tanpa adanya polarisasi," ungkapnya.

Baca Juga: PKS Gak Mau Ambil Pusing Soal Utang Anies Baswedan: Sudah, Jangan Nengok ke Belakang!

Berdasarkan pengalamannya hidup di Jakarta, Ervan menilai Anies merupakan tokoh nasionalis-religius. Ia menegaskan, framing Anies Baswedan yang hanya menguntungkan bagi golongan tertentu, adalah sesuatu yang tidak benar. (Anang Firmansyah)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: