Setelah sejumlah julukan telah diberikan, ia menyebut Jokowi pantas mendapat julukan Bapak Transportasi Massal Indonesia.
“Selain bapak infratstuktur, bantuan sosial, investasi Indonesia, Jokowi juga layak disebut Bapak Transportasi Massal Indonesia,” ungkapnya.
“Jokowi adalah presiden yang benar-benar komit dan benar-benar mewujudkan transportasi massal berbasis rel di tanah air,” tambahnya.
Untuk diketahui, Kementerian BUMN mengajukan pinjaman sebesar Rp8,3 Triliun ke China Development Bank (CDB) untuk menutup bengkaknya biaya kereta cepat Jakarta-Bandung(KCJB).
"Nanti porsi yang kita butuhkan sekitar USD550 juta pinjamannya sedang kita ajukan ke CDB," ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di gedung DPR RI, dikutip dari laman SindoNews, Selasa (14/2/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement