Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WWF 2024 Bali Jadi Momen Kerja Sama Tingkatkan Pengelolaan Air Global, 10 Ribu Delegasi Akan Hadir

WWF 2024 Bali Jadi Momen Kerja Sama Tingkatkan Pengelolaan Air Global, 10 Ribu Delegasi Akan Hadir Kredit Foto: Kementerian PUPR

Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengajak seluruh negara yang akan hadir dalam forum World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia pada 2024 mendatang untuk menjadikannya sebagai momentum peningkatan kerja sama untuk pengelolaan air secara global. 

"Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antarnegara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional khusus membahas tentang air seperti World Water Forum. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini," kata Loic Fauchon di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: Kolaborasi dengan Kemensos, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rusun Pangudi Luhur Bekasi

Menurut Fauchon, permasalahan air sangat penting, karena air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa manusia produksi sendiri.

"Untuk itu saya mengajak semua politikus untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air," tegasnya.

Baca Juga: Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Janji Perbaiki Kualitas Air di Kalimantan

Dikatakan Fauchon, secara khusus permasalahan utama air di negara-negara Asia Tenggara adalah banyaknya sumber air namun belum dikelola dengan begitu baik. Selain itu, pertambahan penduduk yang masif juga menjadi tantangan tersendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih. 

"Hal tersebut tentu di samping isu permasalahan perubahan iklim, naiknya permukaan air laut dan sebagainya. Volume air laut terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata. Untuk itu kita perlu mengatur pemanfaatan air lebih baik," kata Fauchon.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: