Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerja Bantuan Inggris Curhat Soal Gempa Bumi Turki: Saya Tidak Pernah Melihat Seburuk Ini

Pekerja Bantuan Inggris Curhat Soal Gempa Bumi Turki: Saya Tidak Pernah Melihat Seburuk Ini Kredit Foto: Reuters/Suhaib Salem

Sementara khawatir bahwa efek dari gempa bumi yang "luar biasa" ini akan bertahan lama, Aboulgasem menunjukkan secercah harapan yang telah ditunjukkan melalui kehancuran.

"Saya bertemu Yasin, anak laki-laki berusia 14 tahun, dari Adiyaman. Dia datang ke Kilis. Dia pahlawan. Dia dan keluarganya ada di lantai empat. Semua orang di gedungnya meninggal. Yang menakjubkan adalah dia memecahkan jendela, dia melompat keluar dari lantai empat saat gedung sedang bergerak. Dan dia membawa ibu dan kedua saudara kandungnya keluar dan menyelamatkan hidup mereka," cerita pekerja itu.

Baca Juga: 40 Menteri Energi Kompak Soal Pemulihan Turki, Ungkap Persoalan Ini

"Saya terinspirasi olehnya," kata pekerja bantuan veteran itu.

Ini bukan satu-satunya kisah kepahlawanan yang mereka dengar di Turki, katanya, menambahkan bahwa keluarga berkumpul dalam solidaritas setelah gempa melanda, merawat mereka yang kehilangan rumah.

Sementara Aboulgasem berencana untuk pulang dalam beberapa hari, kelompoknya berupaya meningkatkan kapasitasnya dan tim di Turki untuk memberikan lebih banyak bantuan.

Dia juga meminta orang untuk terus mendukung organisasi bantuan.

Menurut angka terbaru, lebih dari 35.400 orang telah tewas dan lebih dari 105.500 lainnya terluka setelah dua gempa besar melanda Turki selatan dalam waktu hanya beberapa jam pada 6 Februari, yang berdampak pada lebih dari 13 juta orang.

Gempa berpusat di Provinsi Kahramanmaras dan mengguncang sembilan provinsi lainnya, yakni Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Hal itu juga dirasakan di beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah, di mana jumlah korban tewas mencapai 3.600 orang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: