Lawan Auto Ketar-ketir! Relawan Top Jokowi Bakal Resmikan Ormas Pendukung Prabowo Subianto
Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) akan segera mengubah identitas mereka organisasi masyarakat (ormas) Prabowo Mania 08.
Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel menyebutkan posisi sebagai ormas akan lebih strategis ketimbang hanya sebatas sukarelawan.
"Kami ormas. Tidak mau lagi jadi sukarelawan. Kami akan mendeklarasikan Prabowo Mania 08. Jadi, bukan sukarelawan, tetapi pendukung atau timses Pak Prabowo untuk 2024," kata Noel di Kediaman Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).
Noel tidak menjawab secara gamblang saat ditanya akan langsung mendeklarasikan diri seusai bertemu Prabowo.
"Mudah-mudahan kalau mau agendanya deklarasi, ya, kami akan deklarasikan di sini (kediaman Prabowo, red) kalau tidak di tempat yang tepat," lanjutnya.
Noel juga mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Prabowo Subianto setelah sebelumnya membubarkan sukarelawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania).
"Prabowo itu pemimpin yang punya nyali dan punya gagasan. Sama persis seperti Pak Jokowi. Beliau itu punya karakter yang nekat, enggak punya beban. Sama-sama sama luar biasa keduanya," tutur Noel.
Sebelumnya, Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Dukungan ini dinyatakan beberapa saat setelah membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer sekaligus ketua JoMan.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Ada Empat Kekhawatiran Jokowi Setelah Selesai Menjabat, Apa Saja?
"DPP Jokowi Mania (JoMan) memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024/2029," kata Sekjen Relawan JoMan Akhmad Gojali dalam konferensi pers di DPP JoMan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Akhmad Gojali menyampaikan sejumlah alasan pihaknya mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pemilu 2024. Menurutnya, Prabowo memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk jadi capres 2024 mendatang. "Prabowo memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk menjadi calon presiden tahun 2024-2029," terang Akhmad Gojali. (mcr8/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement