Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penuhi Swasembada Gula Nasional, SGN Sepakati Target 13 juta Ton Tebu di Musim Giling Tahun Ini

Penuhi Swasembada Gula Nasional, SGN Sepakati Target 13 juta Ton Tebu di Musim Giling Tahun Ini Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan sub holding PTPN, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menyepakati untuk memenuhi target 13 juta ton tebu tergiling dengan jumlah produksi Gula Kristal Putih (GKP) sebesar 1 juta ton tahun ini.

"Kita awali transformasi bisnis gula PTPN Group ke dalam satu entitas perusahaan SGN, dengan harapan capaian kinerja yang konsisten dan progresif demi tercapainya swasembada gula nasional. Sebagai bentuk komitmen tersebut dua hari ini kami lakukan rapat kerja serta kontrak manajemen dengan seluruh general manager pabrik gula," terang Direktur Utama SGN, Aris Toharisman, di Surabaya, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga: Optimalisasi Teknologi Pangan Gula, ID FOOD Sinergi dengan BRIN

Sebelumnya, Direktur Utama Holding Perkebunan PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani secara tegas mengatakan, pihaknya berharap pada SGN mampu mengoptimalkan kinerja bisnis gula PTPN Group. 

"Di antara berbagai program transformasi PTPN, salah satunya adalah konsolidasi 36 pabrik gula melalui pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara yang bertujuan untuk meningkatkan produksi gula nasional guna mewujudkan kemandirian gula nasional dan menyejahterakan petani tebu," kata Abdul Ghani. 

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN,  Rachman Ferry Isfianto, memberikan apresiasi kepada PTPN Group atas capaian 2022 dan memberikan dukungan agar SGN menjadi tulang punggung PTPN Group. 

Baca Juga: Perluas Jaringan Bisnis Global, PTPN III Gandeng Mitra Strategis dari Korea Selatan

"Hal apa yang perlu kita dukung sampaikan kepada kami, kami akan sepenuhnya mendukung agar SGN sebagai sub holding gula untuk mencapai swasembada gula nasional, ini juga menjadi harapan Presiden dan menteri terhadap SGN sangat tinggi, kita tidak boleh mengecewakan dan harus terlibat aktif," kata Rachman.

"Ayo bersama-sama ini merupakan tanggung jawab kita semua. Saya hadir dalam kesempatan ini, agenda raker dan kontrak manajemen ini penting, karena menjadi bagian dari upaya menerjemahkan arahan pemegang saham ke dalam program-program yang nyata. Pesan saya mengenai Key Performance Indicator yang disusun agar keep people interested, informed, involved dan inspired," pintanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: