Ulang Tahun ke-80 RI, SGN Boyong Penghargaan Menteri Pertanian sebagai Penggerak Gula Nasional
Kredit Foto: Ist
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), sub-holding gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang agroindustri komoditas gula, meraih kado manis dari Menteri Pertanian RI pada momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata SGN dalam mendorong kemajuan pertanian nasional dengan tema “Komitmen terhadap Peningkatan Produksi dan Perkebunan Berkelanjutan.”
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, dalam keterangan resminya kepada Warta Ekonomi di Surabaya, Senin (18/8/2025), menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi momen bersejarah bagi perusahaan, terlebih pada bulan Agustus tahun ini SGN genap berusia empat tahun. Ia juga menuturkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah melalui penghargaan tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian RI atas penghargaan yang diberikan pada momentum HUT RI ke-80 ini. Bagi SGN, ini adalah sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan untuk terus menjalankan amanah Perpres No. 40 Tahun 2023, bagaimana swasembada gula dan ketahanan energi dapat diwujudkan melalui industri gula nasional,” terang Mahmudi.
Selanjutnya, kata Mahmudi, penghargaan ini menjadi energi baru bagi SGN untuk semakin mempercepat langkah transformasi.
Baca Juga: Dapat Respon dari Wapres, SGN Optimis Mampu Capai Swasembada Gula
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk berkontribusi lebih kuat dalam mewujudkan cita-cita bersama, salah satunya yang tertuang dalam Astacita, yakni percepatan swasembada gula nasional sekaligus ketahanan energi berbasis tebu,” tambahnya.
Sekadar info, perusahaan plat merah ini berdiri sejak tanggal 17 Agustus 2021 berdasarkan hukum pendirian yang merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021. Pendirian PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup merupakan salah satu dari 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.
Perusahaan ini mengkonsolidasi 36 pabrik gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Saat ini perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat, serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement