Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enggak Bisa Direm, Nikita Mirzani Nyerocos Terus Soal Bharada E: Jujur di Akhir, bukan dari Awal

Enggak Bisa Direm, Nikita Mirzani Nyerocos Terus Soal Bharada E: Jujur di Akhir, bukan dari Awal Nikita Mirzani | Kredit Foto: Instagram/Nikita Mirzani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nikita Mirzani mati-matian bela suami Putri Candrawathi, Ferdy Sambo. Ia artis yang dengan lantang menolak ajuan keluarga Brigadir J terkait kenaikan pangkat aipda anumerta almarhum.

Nikita kini jadi sorotan netizen karena ia artis yang lantang tolak ajuan keluarga Brigadir J ke Mabes Polri untuk kenaikan pangkat anumerta.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Minta Kenaikan Pangkat, Nikita Mirzani Sarankan Kalau Minta Jangan Nanggung, Sekalian Langsung ke Irjen

Bukan itu saja, artis yang berusia 36 tahun berdarah Minangkabau juga menyebut kalau Bharada E alias Richard Eliezer tidak jujur di awal.

Sebagai bentuk pembelaan terhadap suami Putri Candrawathi, Ferdy Sambo. Nikita Mirzani meminta agar Bharada E agar mendapat vonis yang sama dengan Sambo, yakni hukuman mati.

Sekait dengan pengajuan keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Hutabarat terkait pangkat dan rumah mantan Kadiv Propam Polri di Duren Tiga sebagai Museum.

Nikita Mirzani merasa permintaan keluarga Brigadir J tidak pantas. Bahkan menurut Nikmir pahlawan revolusi saja tidak bisa naik dua tingkat untuk mendapatkan pangkat anumerta.

Kok orang tua dan pengacara Kamaruddin meminta agar dua tingkat kenaikan pangkat anak mereka. Pernyataan itu Nikita sampaikan lewat unggahan live Instagram miliknya, @nikitamirzanimawardi_172 Sabtu (18/2/2023).

"Ibu dan Bapak Yosua yang saya hormati. Bapak tahu nggak pahlawan revolusi aja naik Pangkat Anumertanya saja hanya 1 tingkat. Kenapa kalian maunya naik 2 tingkat," kata Nikita Mirzani yang baru saja berperkara dengan Dito Mahendra.

Nikmir juga membandingkan perjuangan para aparat yang meninggal di kawasan Poso dan Papua. "Banyak itu polisi yang gugur di Papua di Poso. Nggak ada tuh orang tua yang minta dibikinin museum dan naik pangkat 2 tingkat".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: