Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Indonesia Potong Harga Tiket Domestik hingga 10%, Catat Tanggalnya!

Garuda Indonesia Potong Harga Tiket Domestik hingga 10%, Catat Tanggalnya! Pekerja menurunkan muatan kargo dari pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 143 setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (2/9/2020). Manajemen Garuda Indonesia menyatakan, penambahan frekuensi penerbangan rute Jakarta-Banda Aceh (PP) dari satu kali menjadi dua kali penerbangan dalam sehari terkait meningkatnya volume penumpang di Bandara SIM tersebut sebanyak 400 hingga 600 calon penumpang per hari dibanding sebelumnya 100 hingga 200 calon penumpang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) mengumumkan kebijakan penurunan harga tiket untuk rute domestik selama periode Natal dan Tahun Baru, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto guna mendukung kebutuhan transportasi udara masyarakat dengan harga terjangkau.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk mengurangi beban perjalanan masyarakat di tengah lonjakan permintaan selama libur panjang akhir tahun.

"Kami memahami kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara dengan harga terjangkau, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Baca Juga: Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Jelang Libur Nataru Akan Berlaku di 19 Bandara

Penurunan harga tiket yang diproyeksikan mencapai 10% ini mencakup pengurangan pada beberapa komponen utama seperti fuel surcharge, PJP2U, PJP4U, dan penyesuaian avtur di sejumlah bandara. Langkah tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan aksesibilitas transportasi udara, tetapi juga mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Kabar Baik Menuju Nataru, Harga Tiket Pesawat Domestik Sukses Diturunkan!

Wamildan menambahkan bahwa kebijakan ini telah melalui kajian komprehensif bersama Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat dan berbagai pemangku kepentingan. "Dengan implementasi kebijakan ini, kami optimis volume penumpang akan tumbuh positif, yang tentunya berdampak langsung terhadap kinerja pendapatan Garuda Indonesia," tambahnya.

Langkah ini juga selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat selama peak season libur akhir tahun, yang menjadi momentum penting dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: