Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menguat Tipis, Rupiah Sentuh Angka Rp15.199 per Dolar AS

Menguat Tipis, Rupiah Sentuh Angka Rp15.199 per Dolar AS Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta merosot 33 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp15.003 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.970 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Senin, 20 Februari 2023, rupiah menunjukkan gejala penguatan tipis terhadap mata uang Amerika Serikat. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa nilai tukar rupiah menguat 0,01% dan mendapatkan tambahan 1 poin ke angka Rp15.199 per dolar AS.

Apabila dibandingkan dengan mata uang global, rupiah hari ini menunjukkan pergerakan yang variatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa mata uang Garuda tersebut melemah -0,03% atas dolar Australia namun menguat terhadap euro (0,18%) dan poundsterling (0,18%).

Baca Juga: Apresiasi Nilai Tukar Rupiah Terus Berlanjut, Per 15 Februari Menguat 2,39%

Sama halnya dengan mata uang global, rupiah juga menampakkan pergerakan yang beragam terhadap mata uang Asia. Mata uang Indonesia tersebut terpantau memerah terhadap tiga mata uang, menghijau terhadap empat mata uang, dan menguning terhadap satu mata uang.

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Tergelincir ke Angka Rp15.179 per Dolar AS

Rupiah dikabarkan melemah -0,09% terhadap yuan; terkoreksi -0,34% terhadap won; dan melemah -0,23% terhadap baht. Sementara itu, mata uang Garuda itu dilaporkan menguat atas yen (0,24%), ringgit (0,03%), dolar Singapura (0,10%), dan dolar Taiwan (0,36%). Rupiah terpantau belum menunjukkan pergerakan terhadap dolar Hong Kong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: