Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Pemerintah untuk Bisa Meningkatkan Adopsi Kendaraan Listrik

Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Pemerintah untuk Bisa Meningkatkan Adopsi Kendaraan Listrik Pengguna mobil listrik mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Padang, Selasa (26/7/2022). PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat yang telah mengoperasikan satu unit layanan SPKLU di Padang menargetkan penambahan pembangunan SPKLU di Kota Solok, Bukittinggi, dan Payakumbuh dalam tahun ini untuk mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Besarnya pangsa pasar Indonesia harus dapat dioptimalkan oleh pemerintah agar dapat meningkatkan tingkat adopsi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang saat ini belum mencapai angka 1 persen.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan bahwa yang harus dilakukan oleh pemerintah agar mampu meningkatkan adopsi kendaraan listrik secara eksponensial adalah dengan membangun ekosistem dari hulu ke hilir. 

"Di mana mencangkup yang pertama adanya kebijakan terintegrasi berbasis no regret policy dan pemberian insentif," ujar Fabby dalam webinar, Selasa (21/2/2023). 

Baca Juga: IESR: Kendaraan Listrik Jadi Salah Satu Mitigasi Perubahan Iklim

Fabby menyebut poin selanjutnya adalah dengan pengembangan pemberian industri manufaktur batterai dan kendaraan listrik yang kompetitif, baik kendaraan listrik roda dua maupun roda empat. 

Faktor selanjutnya adalah dengan cara penguatan standar atau penyempurnaan standar yang ada. Hal lainnya adalah dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya, khususnya untuk kendaraan roda empat ialah pengisian daya cepat (fast charging).

"Kelima adalah pembiayaan, dan yang terakhir adalah restrukturisasi sistem ketenagalistrikan dan peningkatan bauran energi terbarukan pada sistem kelistrikan, yang terakhir sangat penting karena penggunaan kendaraan listrik juga selain menghemat dan mengurangi BBM dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat penurunan emisi gas rumah kaca," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: