Sejak jeda sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sanggup keluar dari zona merah. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa IHSG terkoreksi -0,31% dan mengalami penurunan sebesar 21,31 poin ke level 6.873,40.
Pada penutupan sesi kedua ini, terpantau ada 210 saham bergerak naik, 294 saham bergerak turun, dan 221 saham bergerak stagnan. Pergerakan saham yang didominasi oleh tren penurunan ternyata jelas menghalangi langkah IHSG menuju zona hijau.
Baca Juga: Tak Kuat Berada di Zona Hijau, IHSG Kembali Terjatuh ke Zona Merah Setelah Melemah -0,09%
Sebelum menduduki level yang diraihnya pada sore hari ini, IHSG sempat berada di puncak level tertinggi dengan angka 6.923,67. Selain itu, pada menit perdagangan berjalan, IHSG juga menyentuh level terendahnya di posisi 6.870,91.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah memperdagangkan 16,51 miliar lembar saham sebanyak 993.652 kali sampai penghujung hari ini. Adapun nilai transaksi harian berhasil dicatatkan IHSG mencapai angka Rp7,59 triliun.
Baca Juga: Selasa Ceria, IHSG Menguat 0,11% pada Pembukaan Sesi Pertama
Tidak hanya IHSG, tiga bursa Asia lainnya, yakni Nikkei, Hang Seng, dan Straits Times kompak melemah masing-masing sebesar -0,21%; -1,69%; dan -0,10%. Sementara itu, Shanghai terpantau menutup Selasa, 21 Februari 2023 di zona hijau setelah terapresiasi 0,49%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement