Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma NasDem yang Dapat 'Efek Anies Baswedan', Begini Respons PKS

Cuma NasDem yang Dapat 'Efek Anies Baswedan', Begini Respons PKS Muhammad Kholid PKS. | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, merespons hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan elektabilitas partainya merosot usai usung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Kholid mengaku PKS tidak khawatir apabila kemudian ceruk pemilih mereka berpindah haluan ke NasDem karena faktor Anies. Diketahui, NasDem memang menjadi partai pengusung pertama Anies sebagai bakal capres, sebelum jejak mereka diikuti PKS dan Demokrat.

Baca Juga: Elitenya Sebut Cawapres PKB Boleh Prabowo atau Anies, Respons Cak Imin di Luar Dugaan: Pokoknya...

"Tidak," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Sementara itu, terkait elektabilitas PKS yang mengalami penurunan menjadi 4,8 persen, Kholid mengaku hasil survei Litbang Kompas akan menjadi masukan. "Bagi kami itu sebagai masukan yang baik untuk bekerja lebih baik lagi dalam memenangkan PKS," kata Kholid.

Kholid mengatakan, PKS menjadikan beragam survei sebagai masukan. Kholid juga mengungkapkan, PKS melalukan kajian lengkap seluruh lembaga survei yang dibuat oleh berbagai lembaga survei. Selain itu, PKS juga melakukan survei mandiri secara reguler.

"Insyaallah informasi tersebut akan jadi pelengkap survei yang kami lakukan. Insyaallah pergerakan kami on the track," kata Kholid.

PKS dan Demokrat Merosot, NasDem Naik

Sebelumnya disebut pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden mulai dirasakan efeknya pada perolehan elektabilitas Partai NasDem jelang Pemilu 2024. Sementara, elektabilitas Partai Demokrat dan PKS justru merosot.

Melansir Suara.com, NasDem memang dalam survei berada di urutan kelima dengan suara sebesar 7,1 persen. Jumlah itu naik 3 persen dari survei sebelumnya yang hanya 4,3 persen. Adapun kenaikkan suara NasDem tersebut lantaran partai besutan Surya Paloh itu dianggap berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies dari sejumlah partai politik.

"Langkah NasDem yang bergeming dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024 tampaknya cukup berhasil mengonsolidasi simpatisan Anies yang selama ini tersebar di sejumlah parpol," tulis keterangan Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).

NasDem disebut mendapatkan efek ekor jas dari Anies sehingga bisa mengalami lompatan elektabilitas. Bahkan, kenaikkan suara NasDem sebesar 3 persen ini sebelumnya belum pernah terjadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: