PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk (Mitratel) kembali menambah portofolio menara telekomunikasi. Anak usaha Grup Telkom ini meneken perjanjian penjualan dan sewa kembali sebanyak 997 unit menara telekomunikasi milik PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Perjanjian ini memiliki jangka waktu 10 tahun ke depan. Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko bilang aksi ini merupakan langkah penting bagi Mitratel untuk memperkuat dominasinya dalam kepemilikan tower di Asia Tenggara.
“Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara serta menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi yang akan memperluas layananannya,”Ucap Teddy sapaan akrabnya di Jakarta, kemarin.
Teddy melanjutkan, langkah ini juga dinilai merupakan penegasan bahwa Mitratel akan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. “Dengan tambahan 997 menara hasil akuisisi ini menara Mitratel akan menjadi lebih dari 36 ribu,”tegasnya.
Teddy bilang transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2023. Kedua belah pihak kata dia ke depan akan terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam memperkuat dan memperluas layanan digital di Indonesia.
Teddy menuturkan, fokus Mitratel saat ini mulai bergerak untuk meningkatkan fundamental melalui monetisasi aset. Mitratel sebagai akan terus aggressive memonetisasi asetnya melalui order dari seluruh Mobile Network Operator (MNO) seiring ekspansi jaringan MNO termasuk di luar Jawa.
Peningkatan permintaan kolokasi dari MNO tentunya akan berdampak pada tumbuhnya tenancy ratio yang pada gilirannya meningkatkan profitabilitas perusahaan.
“Kami yakin nilai perusahaan akan meningkat pesat di tahun 2023, yang didukung oleh kinerja finansial yang baik. Mitratel optimis dengan dominasi pasar yang kuat, Langkah ekspansi bisnis yang kami lakukan secara organik dan non organik akan berdampak pada kinerja finansial kami di tahun ini” kata Teddy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Advertisement