Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mencatat kinerja keuangan solid hingga kuartal III 2025. Perusahaan menara telekomunikasi milik Telkom Group itu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,54 triliun, didorong oleh efisiensi operasional, optimalisasi portofolio bisnis menara, dan pertumbuhan pesat segmen fiber.
Pendapatan Mitratel tercatat Rp6,88 triliun, atau tumbuh 0,9% secara tahunan (YoY) setelah dinormalisasi atas dampak akuisisi UMT yang dilakukan pada Desember 2024 dan dicatat sejak Januari 2024. Dari sisi profitabilitas, EBITDAperusahaan meningkat 1,8% YoY menjadi Rp5,77 triliun, dengan margin EBITDA mencapai 83,8%.
Biaya operasional (cost of expense/COE) juga berhasil ditekan 3,4% YoY menjadi Rp1,11 triliun, yang turut mendorong margin laba bersih (NIM) naik ke 22,4%.
Baca Juga: Mitratel Perkuat Kolaborasi untuk Perluasan Konektivitas Digital Nasional
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyatakan bahwa kinerja tersebut menunjukkan ketahanan dan adaptabilitas perusahaan menghadapi dinamika industri telekomunikasi.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen Mitratel untuk terus tumbuh secara berkelanjutan melalui efisiensi operasional, ekspansi infrastruktur digital, dan peningkatan nilai tambah bagi pelanggan. Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan pendapatan serta memperkuat profitabilitas dan daya saing di seluruh lini bisnis,” ujar Theodorus.
Kontribusi terbesar pendapatan masih datang dari bisnis menara kepemilikan sendiri (tower owned) dengan porsi 82,7% atau senilai Rp5,69 triliun, naik 0,4% YoY. Sementara itu, bisnis fiber menjadi motor pertumbuhan baru dengan pendapatan Rp431 miliar, melonjak 57,2% YoY.
“Pertumbuhan jaringan fiber dan peningkatan tenancy ratio menara menunjukkan bahwa strategi kami berjalan sesuai rencana. Kami terus memperluas jangkauan hingga ke wilayah-wilayah 3T untuk menghadirkan konektivitas yang merata dan inklusif,” tambah Theodorus.
Baca Juga: BEI Bidik Pendapatan Rp1,94 Triliun pada 2026, Laba Diproyeksi Naik 18,02%
Hingga akhir September 2025, Mitratel mengelola 40.102 menara dengan jumlah tenant 61.987, menghasilkan tenancy ratio 1,55 kali, naik dari 1,51 kali tahun sebelumnya. Jaringan fiber optik juga tumbuh pesat menjadi 67.738 km panjang billable, meningkat 47,9% YoY, mencerminkan agresivitas ekspansi infrastruktur untuk memperkuat konektivitas digital nasional.
Dengan kinerja keuangan yang kuat, efisiensi berkelanjutan, dan strategi ekspansi yang terarah, Mitratel optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa di atas target serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement