Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, meyakini pariwisata Indonesia, khususnya Danau Toba, akan terangkat di mata dunia sebagai destinasi tujuan utama wisatawan.
Hal tersebut karena antusiasme masyarakat dalam dan luar negeri untuk datang langsung menyaksikan ajang balap dunia F1 Powerboat yang akan di gelar di Danau Toba, 24 – 26 Februari 2023.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tiket yang dijual online sudah habis. Karena event ini, Danau Toba akan kembali terkenal sebagai daerah tujuan wisata,” ujar Usman di Kota Balige, Kamis (23/2/2023).
Usman turut mengapresiasi kerja bersama yang telah dilakukan berbagai pihak untuk menjamin balapan maupun rangkaian side event, terselenggara dengan baik dan lancar.
Baca Juga: Sandiaga Imbau Harga Hotel Sekitar F1 Power Boat Lake Toba Tidak Naik Signifikan
“Banyak orang telah terlibat dalam penyelenggaraan dan kesuksesan event ini. Apresiasi. Karena kita akan menyelenggarakannya hingga lima tahun ke depan, tentu harus terus kita dukung. Tapi lebih dari itu, kita harus mengapresiasi antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton balapan,” kata Usman.
Usman berharap kegiatan-kegiatan internasional serupa bisa terus dipercayakan untuk diselenggarakan di Indonesia. Hal tersebut, akan sejalan dengan program pemerintah Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Ini adalah untuk pariwisata olahraga (sport tourism). Kami berharap akan ada 1,3 juta perjalanan menuju ke Danau Toba,” katanya.
Pemerintah, dikatakan Usman, memang sedang mendorong pariwisata olahraga sebagai daya tarik, tidak hanya bagi wisatawan dalam negeri, tapi juga luar negeri. Hal ini karena Indonesia sejak lama dikenal sebagai salah satu negara dengan keindahan dan kekayaan alamnya. Usman pun menyadari bahwa diperlukan penguatan, khususnya dalam hal infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Ini adalah sport tourism. Jadi kita harus mempersiapkan infrastruktur dan SDM-nya,” katanya.
Khusus terkait F1 Powerboat Lake Toba 2023, Usman mengakuinya sebagai sesuatu yang sangat spesial. Karena, Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Sehingga, lokasi Toba sangat cocok untuk arena balap kapal super cepat seperti F1 Powerboat, dilengkapi dengan keindahan alam yang begitu cantik.
“Saya dengar salah satu pembalap bilang akan tinggal seminggu lebih lama setelah balapan. Hal tersebut menunjukkan nyamannya tempat ini,” kata Usman.
Baca Juga: F1 Powerboat Targetkan 1,5 Juta Penonton untuk Promosikan Citra Pariwisata Danau Toba
Danau Toba ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari 5 kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mendukung pengembangan infrastruktur di lokasi tersebut. Baik dalam penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk (Sarana Hunian Pariwisata).
Sejumlah pembangunan juga telah diselesaikan, seperti penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun, dan Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.
Sebagai tuan rumah ajang balap F1 Powerboat, Indonesia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Danau Toba di dunia internasional.
"Semoga event internasional seperti F1 Powerboat, menjadi momen kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata di daerah sekitar Danau Toba,” ujar Usman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement