Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Anies Buka Suara Soal Sentilan Alissa Wahid: Perlu Dicek Kebenaran Identitasnya

Relawan Anies Buka Suara Soal Sentilan Alissa Wahid: Perlu Dicek Kebenaran Identitasnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, buka suara soal cuitan putri Gus Dur, Alissa Wahid, yang menyentil bacapres NasDem Anies Baswedan terkait cuitan pengguna yang diguga relawannya.

Alissa Wahid mengutip cuitan Haz Hasibuan (@HazHasibuan) yang menanggapi cuitan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) yang sedang menjenguk Crystalino David Ozora, korban kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio.

Haz Hazibuan menulis, "Pernah kumpul kebo dgn istri kader Qut..?"

Baca Juga: Anies Baswedan Curhat Pernah Merasakan Jadi Tahanan Kota, Ternyata Pekerjaannya Dulu…

Menanggapi itu, Alissa Wahid menyebut Anies Baswedan. Sebab, Haz Hasibuan menulis dirinya adalah relawan Anies pada bio Twitternya.

"Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa mengjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" tulis Alissa Wahid.

Menaggapi itu, Laode menegaskan perlu adanya tinjauan lebih lanjut terkait identitas Haz Hasibuan. Sebab, relawan Anies kerap menerima pembingkaian negatif dari orang-orang yang hanya mengaku-aku sebagai pendukung Anies.

"Saya belum bisa menanggapi lebih jauh, karena saya juga nggak kenal siapa dia," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (24/2/2023). "Tapi, kita juga pernah tiba-tiba dimunculkan dengan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan pendukung Anies."

Menurut Laode, relawan Anies telah memiliki SOP tersendiri, termasuk soal etika untuk tidak melakukan stigmatisasi dan pembunuhan karakter pada seseorang. Oleh karena itu, sikap Haz Hasibuan yang menyampaikan cuitan tidak bertanggung jawab itu perlu dicari tahu kebenaran identitasnya.

"Orang seperti itu perlu digali datanya, apakah benar-benar relawan Anies, ngaku-ngaku saja, atau orang lain yang seolah-olah dicitrakan sebagai relawan Anies untuk menjatuhkan kredibilitas relawan," ungkapnya.

Laode juga menduga akun-akun buzzer sepert itu hanyalah kedok untuk menjatuhkan Anies. "Itu akal-akalan saja untuk menghindari ketakutannya, betapa Pak Anies sudah menjadi tokoh yang dirindukan masyarakat, dielu-elukan, dan disambut hangat karena dianggap menjadi pemimpin yang layak menggantikan Pak Jokowi," pungkasnya.

Adapun akun Haz Hasibuan sudah tak aktif ketika berita ini ditulis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: