Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volodymyr Zelensky Soal Setahun Perang Rusia di Ukraina: Kami Masih Bertahan, Tidak Kalah

Volodymyr Zelensky Soal Setahun Perang Rusia di Ukraina: Kami Masih Bertahan, Tidak Kalah Kredit Foto: Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memuji rakyatnya dalam peringatan satu tahun perang dengan Rusia. Dia berjanji mengalahkan Moskow dan memenangkan konflik tahun ini.

“Kami bertahan. Kami tidak kalah. Kami akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan tahun ini,” kata Zelenskyy dalam pernyataan yang dirilis Jumat (24/2/20203), mengutip Reuters, tepat peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Elon Musk: Enggak Ada 'Dalang' Pemicu Perang Ukraina Kecuali Pejabat Amerika

Zelenskyy mengungkapkan, pada bulan-bulan awal peperangan, Ukraina telah mengubah persepsi dunia terhadapnya. “Ukraina tidak jatuh dalam tiga hari. Ia menghentikan pasukan kedua dunia,” ujarnya.

Menurutnya, Ukraina telah menginspirasi dan menyatukan dunia. “Kami tidak akan pernah beristirahat sampai para pembunuh Rusia menghadapi hukuman yang pantas,” ucap Zelenskyy.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengungkapkan, pasukannya sedang menyusun rencana untuk mendepak tentara Rusia dari negaranya.

“Setahun lalu, sulit bagi kami mendapatkan senjata yang serius. Hari ini, negara-negara beradab melihat Anda adalah perisai Eropa di timur. Akan ada serangan balik, kami bekerja keras mempersiapkan dan mengamankannya,” kata Reznikov.

Pada Senin (20/2/2023) lalu, Volodymyr Zelenskyy menyambut kunjungan mendadak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke negaranya. Pada kesempatan itu, Zelenskyy berjanji memenangkan perang melawan Rusia tahun ini. 

“Kita bisa dan harus membuat tahun ini, 2023, tahun kemenangan,” ujar Zelensky, dalam konferensi pers.

Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengungkapkan, kunjungan Biden ke Kiev merupakan lawatan strategis. Yermak menilai, kunjungan Biden ke Ukraina dan bertemu Zelenskyy memang momen bersejarah.

“Banyak masalah sedang diselesaikan dan yang telah ditangguhkan akan dipercepat,” katanya.

“Ukraina saat ini adalah jantung demokrasi, yang memperjuangkan kebebasan. Saya ingin berterima kasih kepada penasihat keamanan nasional Joe Biden, Jake Sullivan, yang bekerja sama dengan kami, khususnya, terkait masalah kunjungan tersebut," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: