Inilah 12 Poin Proposal Damai dari China buat Rusia dan Ukraina, Perhatiin Baik-baik!
Sedangkan Amerika Serikat (AS) menuduh China kemungkinan bersiap untuk memberikan bantuan militer kepada Rusia, sesuatu yang menurut China kurang bukti.
Mengingat posisi China, hal itu menimbulkan keraguan proposal 12 poinnya memiliki harapan untuk terus berlanjut. Sebelum proposal dirilis, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutnya sebagai langkah pertama yang penting.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Soal Setahun Perang Rusia di Ukraina: Kami Masih Bertahan, Tidak Kalah
“Saya pikir, secara umum, fakta bahwa China mulai berbicara tentang perdamaian di Ukraina, menurut saya itu tidak buruk. Penting bagi kami bahwa semua negara ada di pihak kami, di pihak keadilan,” kata Zelenskyy.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan pada Kamis (23/2/2023) pagi, bahwa AS akan menahan penilaian tetapi kesetiaan China dengan Rusia menunjukan itu bukan mediator yang netral.
"Kami ingin melihat tidak lebih dari perdamaian yang adil dan tahan lama... tetapi kami skeptis bahwa laporan proposal seperti ini akan menjadi jalan yang konstruktif ke depan," katanya.
Price menyatakan, Washington berharap semua negara yang memiliki hubungan dengan Moskow akan menggunakan pengaruh itu untuk mendorong secara bermakna dan berguna untuk mengakhiri perang agresi.
"(China) berada dalam posisi untuk melakukan itu dengan cara yang tidak kami lakukan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement