Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecam Kasus Mario Dandy, Kiai NU Singgung Kelakuan Anak Pejabat Pajak: Bisa Bikin Rakyat Ogah Bayar Pajak

Kecam Kasus Mario Dandy, Kiai NU Singgung Kelakuan Anak Pejabat Pajak: Bisa Bikin Rakyat Ogah Bayar Pajak Mario Dandy Satriyo, anak pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. | Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus penganiayaan yang menimpa David Latumahina (17) putra pengurus pusat GP Ansor mendapat perhatian publik. Terlebih, pelaku Mario Dandy Satrio (20) adalah anak PNS tajir dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama KH Maman Imanulhaq pun turut bersuara. Ia meminta kepolisian tak ragu menindak semua pelaku yang turut terlibat melakukan penganiayaan yang membuat David koma dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Pertama saya tentu marah mendengar dan melihat aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban sedemikian kejamnya. Saya mendukung upaya kepolisian untuk menindak semua pelaku ke meja pengadilan agar mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang dilakukannya," kata Kiai Maman kepada awak media, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Teman Mario Dandy Ikut Jadi Tersangka, Warganet Ngeri Lihat Tingkahnya Masih Bisa Tersenyum di Kantor Polisi: Psikopat!

Kiai Maman yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI mengaku akan terus mengawal proses hukum di kepolisian sampai ada vonis dari pengadilan terhadap para pelaku penganiayaan. Harapannya, kata dia, pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Kiai Maman bersama keluarga besar Pesantren Al Mizan Jatiwangi mendoakan agar David cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Politisi PKB ini pun mengajak publik untuk turut mendoakan kesembuhan David.

Terakhir, ia mengimbau para pajabat publik dan keluarganya untuk mengentikan segala praktek pola hidup hedonis, apalagi bagi pejabat yang tugasnya memungut pajak dari masyarakat. Menurutnya, aksi pamer harta dan gaya jetset para pejabat pajak dan keluarganya malah menjadi erosi kepercayaan bagi masyarakat yang selama ini sudah taat bayar pajak.

Menurutnya juga, munculnya kasus yang dilakukan Mario justru membuka syak wasangka perolehan harta ayah yang dianggap publik tak wajar yang membuat rakyat emoh membayar pajak.

"Saya mengimbau kepada aparatur di lingkungan yang terkait dengan perpajakan untuk menghentikan hidup hedon. Kasus Mario menjadi jendela dugaan publik atas harta kekayaan ayahnya. Semoga aparat bisa membongkar para penilap pajak. Selamatkan pajak rakyat!" tegas Kiai Maman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: