Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin: Industri Otomotif Serap 38 Ribu Tenaga Kerja

Menperin: Industri Otomotif Serap 38 Ribu Tenaga Kerja Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah fokus memacu kinerja industri otomotif nasional agar bisa lebih berdaya saing global. Selain mendorong ekspansi di pasar ekspor, langkah itu dimaksudkan untuk menarik minat investasi di sektor otomotif.

Dengan itu, penyerapan tenaga kerja sektor otomotif terus bertambah. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan kekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan yang memproduksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun.

“Penyerapan tenaga kerja langsung di industri otomotif nasional telah mencapai 38 ribu orang, serta penyerapan lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut termasuk di sektor IKM bidang komponen,” Katanya di Jakarta, kemarin.

Agus menerangkan prospek bisnis industri otomotif di tanah air makin cerah seiring pertumbuhan penjualannya yang terus naik signifikan setiap tahun, termasuk upaya sejumlah produsen yang kian agresif menembus dan memperluas pasar ekspornya.

“Selama produk otomotif kita bisa diterima oleh pasar internasional, berarti sudah punya daya saing tinggi. Contohnya kita telah ekspor mobil ke Australia, salah satu negara yang memiliki standar tinggi,” Ucapnya.

Agus menegaskan sektor manufaktur kendaraan roda empat nasional berhasil menjadi pahlawan devisa dengan kemampuan ekspor produk Completely Build Up (CBU) sebesar 473 ribu unit mobil pada 2022, meningkat 60,7% dibanding 2021 yang berjumlah 294 ribu.

Capaian pada 2022 tersebut nilainya mencapai US$5,7 miliar atau meningkat 63,5 persen dibandingkan 2021 sebesar US$3,5 miliar . “Berdasarkan kinerja yang gemilang tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan di sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dalam bentuk CBU sudah berjalan sangat baik,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: